SHARE
Software

TikTok, sosial media yang dikenal dengan video pendeknya tengah mengujicoba fitur baru yang akan memungkinkan penggunanya untuk meng-upload video hingga 30 menit. 

Fitur terbaru tersebut pertama kali ditemukan oleh konsultan media sosial Matt Navarra di aplikasi beta iOS dan Android di wilayah Inggris. Fitur tersebut bisa menjadi alternatif dari YouTube sebagai platform utama untuk konten video panjang.

TikTok sendiri secara bertahap meningkatkan batas waktu durasi videonya selama bertahun-tahun, mulai dari 15 detik menjadi satu menit, lalu menjadi tiga menit, dan baru-baru ini menjadi 10 menit. Dan yang terakhir TikTok juga telah menguji video berdurasi 15 menit untuk beberapa wilayah.

Dengan memperkenalkan video 30 menit, TikTok bisa menarik lebih banyak pengguna dan kreator yang ingin berbagi konten yang lebih panjang dan lebih beragam, seperti episode lengkap acara TV, dokumenter, tutorial, dan sketsa komedi.

Hanya saja TikTok juga menghadapi tantangan untuk mempertahankan identitasnya sebagai platform untuk video pendek dan cepat yang telah membuatnya populer di antara jutaan pengguna di seluruh dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, TikTok telah menambahkan beberapa fitur untuk membuat pengalaman menonton video panjang lebih nyaman dan menyenangkan. TikTok juga telah menambahkan mode layar penuh horizontal untuk video panjang, yang memberi pengguna pilihan untuk menontonnya dalam orientasi lanskap.

Meskipun begitu masih belum pasti kapan atau apakah fitur ini akan diluncurkan untuk semua pengguna, karena TikTok sering menguji fitur baru di pasar tertentu sebelum meluncurkannya secara global.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...