Peran manusia dalam dunia robot, bahkan sebagai guru, semakin menyusut berkat AI. NVIDIA Research telah mengumumkan penciptaan Eureka, agen AI yang ditenagai oleh GPT-4 yang telah melatih robot untuk melakukan tugas-tugas menggunakan algoritma. Terutama, Eureka mengajari tangan robot untuk melakukan trik memutar pena sebaik manusia.
Eureka juga telah mengajari tangan empat kaki, tangan yang cekatan, lengan cobot, dan robot lainnya untuk membuka laci, menggunakan gunting, menangkap bola, dan hampir 30 tugas berbeda. Menurut NVIDIA Research, program ini berdasarkan metode coba dan error dari agen AI ini 80 persen lebih efektif daripada yang ditulis oleh ahli manusia. Perubahan ini berarti kinerja robot juga meningkat lebih dari 50 persen. Eureka juga mengevaluasi dirinya sendiri berdasarkan hasil pelatihan, menginstruksikan perubahan dalam fungsi imbalan sesuai kebijaksanaannya.
NVIDIA Research telah menerbitkan perpustakaan algoritma Eureka-nya, mendorong orang lain untuk mencobanya di NVIDIA Isaac Gym, aplikasi referensi simulasi fisika organisasi ini untuk penelitian reinforcement learning.
Ide tentang robot mengajari robot sedang menjadi sorotan yang semakin menarik dan sukses. Sebuah makalah yang diterbitkan pada Mei 2023 di jurnal Transactions on Machine Learning Research menyajikan sistem baru bernama SKILL (Shared Knowledge Lifelong Learning), yang memungkinkan sistem AI mempelajari 102 keterampilan berbeda, termasuk mendiagnosis penyakit dari sinar-X dada dan mengidentifikasi spesies bunga. AI berbagi pengetahuannya, bertindak sebagai guru dengan cara tertentu, satu sama lain melalui jaringan komunikasi dan mampu menguasai setiap dari 102 keterampilan tersebut. Peneliti di sekolah-sekolah seperti MIT dan University of Bristol juga telah mencapai kesuksesan, khususnya dalam menggunakan AI untuk mengajari robot cara memanipulasi objek.