SHARE
Hardware

Arena Computex 2025 kembali dihangatkan dengan laporan dari NVIDIA. Kabar terbaru menyebut raksasa kartu grafis ini tengah menyiapkan pembaruan di tengah siklus produknya, sebuah kartu grafis terbaru yang diprediksi bernama GeForce RTX 5080 SUPER. Desas-desus ini bukan isapan jempol semata, datang dari pembocor terkemuka, kopite7kimi, yang rekam jejak prediksinya tentang NVIDIA kerap terbukti akurat.

 

Menariknya, RTX 5080 SUPER kabarnya akan tetap mengusung GPU GB203, serupa dengan saudaranya, RTX 5080 standar, lengkap dengan 10.752 CUDA core. Namun, bukan di sini letak kejutannya. Perhatian utama tertuju pada rombakan memori dan profil daya yang menjadi sebuah indikasi nyata pergeseran strategi NVIDIA di pasar kartu grafis konsumen.

 

Peningkatan memori menjadi sorotan utama. Apabila RTX 5080 standar masih memakai 16 GB GDDR7 di kecepatan 30 Gbps, varian SUPER ini disebut-sebut bakal melonjak drastis ke 24 GB GDDR7 dengan 32 Gbps. Lonjakan ini konon bisa terjadi berkat modul GDDR7 3 GB yang lebih rapat, teknologi yang sebelumnya hanya ada di kartu profesional kelas atas seperti RTX PRO 6000. Hasilnya? Bandwidth memori tembus 1 TB/s. Angka ini naik sekitar 6-7% dari 960 GB/s milik model dasar. Bagi para gamer dan profesional, kapasitas VRAM yang lebih besar ini tentu menjanjikan performa mulus di resolusi 4K, ray tracing lebih maksimal, dan efisiensi kerja untuk kebutuhan video editing atau rendering 3D.

 

Tentu, memori yang lebih besar butuh daya lebih. RTX 5080 SUPER dirumorkan akan memakan daya lebih dari 400 W, naik sekitar 40 W dari RTX 5080 standar yang 360 W. Angka tersebut menempatkannya lebih dekat dengan flagship RTX 5090, meski masih jauh di bawah 5090 yang butuh 569 W. Namun kabar baiknya, efisiensi termal dan akustik kartu ini diharapkan tetap seprima RTX 5080 yang dikenal adem dan senyap.

 

Dengan 24 GB VRAM, RTX 5080 SUPER kemungkinan akan menjadi puncak untuk kartu konsumen. NVIDIA tampaknya ingin menjaga jarak dengan lini GPU profesionalnya yang lebih mahal, di mana kartu workstation Blackwell sekalipun sudah punya 24 GB memori dan dibanderol mulai $1.500.

 

Lalu kapan rilisnya? Setelah sebelumnya sempat disebut Q4 2025, kini spekulasi terbaru mengarah ke awal CES 2026. Harganya? Diperkirakan antara $1.000 hingga $1.500. 

 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...

Cyber Life
Nggak Jadi Tahun Ini, Produksi Chip AI Canggih Microsoft Mundur ke 2026!

Microsoft dikabarkan mengalami penundaan dalam produksi massal chip AI generasi terbarunya, Maia, hingga setidaknya tahun...

Games
Call of Duty: Black Ops 7 Bocor! Ungkap Dua Mode Multiplayer Baru

Call of Duty: Black Ops 7 sudah diumumkan secara resmi pada ajang Xbox Games Showcase...

Electronic & Acc
Apple Vision Pro dengan Chip M5 Meluncur 2025, Kacamata Pintar Diprediksi Hadir 2027

Apple tengah mengembangkan rangkaian produk wearable canggih yang akan memperluas lini realitas tertambah (XR) dan...

Software
PNG 3.0, Revitalisasi Format Gambar Digital untuk Era Modern

Setelah lebih dari dua dekade, Portable Network Graphics (PNG) menjadi format gambar digital yang telah...

Hardware
Fakta Menarik, Gamer Lebih Pilih VRAM Tinggi Untuk Kartu Grafis

Sebuah fenomena menarik terjadi di pasar kartu grafis, khususnya pada lini terbaru NVIDIA GeForce RTX...

Games
Belum Rilis, Udah Tamat! Techland Resmi Batalkan Dua Proyek Game

Studio game terkemuka asal Polandia, Techland, baru saja dilaporkan tengah dilanda badai. Perusahaan di balik...