SHARE
Games

Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu juga berdampak pada pengembang asal China. Pengembang Marvel Snap, Second Dinner, baru saja mengumumkan tengah mencari publisher baru setelah game kartu populer itu terdampak pemblokiran aplikasi milik ByteDance tersebut.

Insiden tersebut bermula pada 19 Januari 2025, ketika Mahkamah Agung AS menguatkan keputusan pemblokiran TikTok selama kurang lebih 14 jam, terkait kekhawatiran privasi data dan pengaruh asing. Dampaknya, Marvel Snap yang mengandalkan label penerbitan ByteDance, Nuverse, ikut offline.

“Kami tak ingin kejadian ini terulang,” ujar Second Dinner melalui platform X (dulu Twitter) pada 21 Januari. Studio game itu menegaskan tengah mengupayakan pengalihan sejumlah layanan secara internal dan menjalin kemitraan dengan penerbit baru. 

Langkah ini dianggap krusial untuk melindungi Marvel Snap dari potensi gangguan serupa di masa mendatang.

Meski sudah kembali online, Marvel Snap masih belum dapat diunduh di App Store. Situasi ini tentu menyulitkan pemain yang sempat menghapus aplikasi saat gangguan terjadi. Pihak pengembang berjanji akan memberikan kompensasi bagi pemain yang terdampak.

Marvel Snap, yang dirilis pada Oktober 2022, memang dikenal dengan gameplay dan mekanik uniknya. Menampilkan karakter-karakter ikonik Marvel, game tersebut juga sempat menyabet gelar Game Mobile Terbaik di ajang The Game Awards dan D.I.C.E. Awards.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...