SHARE
Games

Penggemar game mobile, Marvel Snap di Amerika Serikat harus menelan kekecewaan. Game populer yang dikembangkan oleh Second Dinner itu mendadak tak bisa diakses menyusul keputusan Mahkamah Agung yang menguatkan larangan terhadap TikTok dan aplikasi-aplikasi terkait lainnya. Keputusan ini, yang didasari alasan keamanan nasional, turut menyeret sejumlah aplikasi milik ByteDance, termasuk CapCut, Lemon8, dan yang mengejutkan, Marvel Snap.

Larangan ini merupakan imbas dari Undang-Undang Perlindungan Warga Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan Musuh Asing. Undang-undang tersebut memaksa ByteDance untuk melepas kepemilikan TikTok sebelum 19 Januari, dua hari setelah putusan Mahkamah Agung pada 17 Januari 2025 atau menghadapi blokir total di AS. Keputusan tersebut diambil karena kekhawatiran akan potensi kebocoran data pengguna ke pemerintah Tiongkok, mengingat 170 juta lebih warga Amerika menggunakan TikTok dan praktik pengumpulan datanya yang masif.

Second Dinner sendiri mengaku terkejut dengan pemblokiran tersebut. Melalui platform X, mereka meyakinkan para penggemar bahwa “Marvel Snap tidak akan hilang.” Mereka juga berjanji akan berupaya sekuat tenaga untuk memulihkan akses secepatnya.

Meski sebagian pengguna mencoba mengakali larangan ini dengan VPN, game tersebut tetap tidak dapat diakses secara normal di AS. Situasi ini memunculkan kembali perdebatan sengit tentang platform digital, keamanan nasional, dan pengaruh asing dalam teknologi Amerika. Sebuah ironi juga terlihat, di mana sejumlah anggota parlemen AS tetap aktif menggunakan TikTok untuk kampanye politik menjelang pemilu 2024, bahkan setelah mereka menyetujui larangan tersebut.

Marvel Snap, yang meraih sukses besar sejak rilis Oktober 2022, termasuk penghargaan Game Mobile Terbaik di The Game Awards, kini terancam. bersama aplikasi ByteDance lainnya. Masa depan game tersebut ini, serta aplikasi-aplikasi lain di bawah naungan ByteDance, kini dipertaruhkan di tengah perdebatan tentang privasi data dan keamanan nasional.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Apple Luncurkan Studi Kesehatan Baru, Teliti Peran Teknologi dalam Kesejahteraan

Apple kembali memperluas kiprahnya di bidang kesehatan dengan meluncurkan Apple Health Study, sebuah penelitian yang...

Software
Apple Siap Luncurkan iPhone SE 4 Dalam Waktu Dekat

Apple kembali menarik perhatian dengan kabar terbaru mengenai varian dari iPhone terbarunya. Menurut informasi dari...

Software
Blackmagic Camera Versi 2.0 Resmi Hadir di Android dengan Fitur Live Recording Multi-Kamera

Blackmagic Design resmi merilis Blackmagic Camera versi 2.0 untuk Android, membawa fitur canggih yang sebelumnya...

Software
Google Messages Dikabarkan Akan Dukung Panggilan Video Melalui WhatsApp

Google Messages dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan video melalui WhatsApp....

Cyber Life
Google Workspace Tambahkan Fitur AI Baru, Termasuk Pembuatan Gambar Orang dengan Gemini

Google kini memungkinkan pengguna Workspace untuk membuat gambar orang menggunakan teknologi Gemini. Fitur ini merupakan...

Games
Sony Tolak Proposal Resistance 4 dari Insomniac Games, Ungkap Sang Pendiri

Insomniac Games, studio di balik kesuksesan Marvel's Spider-Man di PlayStation, ternyata pernah mengajukan proposal untuk...

Laptop
Acer Umumkan Dua Laptop Gaming Baru dengan Performa Gahar dan Desain Futuristik

Acer baru saja meluncurkan dua laptop gaming terbaru di ajang IEM Katowice, turnamen Counter-Strike bergengsi...

Cyber Life
Meta dan UNESCO Berkolaborasi untuk Tingkatkan AI Penerjemahan

Meta menggandeng UNESCO dalam upaya meningkatkan teknologi penerjemahan dan pengenalan suara berbasis AI, seperti dilaporkan...

Games
Steam Akan Tandai Game Early Access yang Tak Diperbarui Selama Setahun

Steam kini menambahkan label khusus pada halaman game Early Access yang sudah lama tidak mendapatkan...