SHARE
Hardware

Fujifilm secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan kamera sinema medium format dengan resolusi 102 megapiksel. Dijadwalkan rilis tahun depan, kamera ini akan dinamai GFX Eterna dan hadir dalam desain modular berbentuk kotak yang mengingatkan kita pada Sony FX6 atau Blackmagic Pyxis terbaru. Kamera ini kemungkinan akan diluncurkan dengan aksesori opsional seperti pegangan atas dan viewfinder elektronik.

GFX Eterna akan dilengkapi sensor CMOS II HS GFX berukuran 102 MP, sama dengan yang digunakan pada GFX100 II. Sensor ini berukuran 43,8 x 32,9 mm, atau 1,7 kali lebih besar dibandingkan sensor full-frame pada FX atau Pyxis. Dengan ukuran sensor yang jauh lebih besar dari kebanyakan kamera sinema, bahkan lebih besar dari sensor RED V-Raptor XL, kamera ini menawarkan keunggulan berupa rentang dinamis yang lebih luas, resolusi tinggi, dan depth of field yang sangat dangkal untuk menghasilkan gambar sinematik saat dipasangkan dengan lensa yang tepat.

Namun, tantangan yang dihadapi adalah ketersediaan lensa GFX yang khusus dirancang untuk produksi film. Fujifilm mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan lensa power zoom 32-90mm (setara full-frame 24-70mm) dan adaptor mount dari GFX ke lensa PL yang sudah umum digunakan dalam produksi sinema.

Kekhawatiran lainnya adalah masalah rolling shutter yang mungkin menyebabkan distorsi. Berbeda dengan RED V-Raptor XL yang menggunakan global shutter tanpa distorsi, sensor yang akan digunakan Fujifilm masih memiliki beberapa distorsi. Selain itu, GFX100 II memiliki crop sebesar 1,53x saat menangkap video 8K, yang dapat mengurangi manfaat sensor medium format.

Fujifilm akan memamerkan GFX Eterna mulai besok di pameran media InterBEE 2024 di Kota Chiba, Jepang. Kamera ini dijadwalkan rilis pada tahun 2025, namun tanggal pasti dan harganya belum diumumkan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Apple Lirik Integrasi AI di Safari, Ancam Dominasi Google

Masa depan pencarian online di perangkat Apple terancam berubah drastis. Di bawah tekanan gugatan antimonopoli...

Games
Hogwarts Legacy Dikonfirmasi Hadir di Switch 2, Bawa Peningkatan Grafis dan Performa

Penggemar dunia sihir patut menantikan kedatangan Hogwarts Legacy di Nintendo Switch 2. Game petualangan yang...

Electronic & Acc
Sennheiser Resmi Rilis ACCENTUM Open, Dengar Musik Tanpa Kehilangan Kontak dengan Sekitar

Sennheiser, nama besar dalam dunia audio asal Jerman, punya tawaran menarik bagi para multitasker dan...

Cyber Life
Langkah Baru Meta: Monetisasi Asisten AI Lewat Iklan dan Langganan

Setelah meluncurkan aplikasi mandiri untuk asisten AI, Meta kini mulai membuka arah monetisasi teknologi kecerdasan...

Software
Aplikasi Kindle di iOS Kini Punya Tombol “Get Book” untuk Beli Buku Lebih Mudah

Amazon akhirnya mempermudah proses pembelian buku di aplikasi Kindle versi iOS. Kini, pengguna iPhone dan...

Games
Gears of War: Reloaded Hadir di PC, PS5, dan Xbox Series S/X Mulai Agustus 2025

Microsoft resmi mengumumkan bahwa salah satu waralaba eksklusif Xbox, Gears of War, akan memperluas jangkauannya...

Cyber Life
Anthropic Luncurkan Program AI for Science untuk Percepat Proyek Penelitian Ilmiah

Anthropic, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) terkemuka, resmi mengumumkan peluncuran program AI for Science pada...

Software
LiveCaller, Aplikasi Caller ID Gratis untuk iPhone yang Hadir sebagai Alternatif Truecaller di iOS 18

Pengguna iPhone kini memiliki alternatif baru untuk mendeteksi panggilan tak dikenal dengan hadirnya LiveCaller, aplikasi...

Software
Akhirnya Spotify Dapat Persetujuan Apple! Kini Bisa Tampilkan Harga dan Tautan Pembelian di Aplikasi AS

Spotify akhirnya mendapat lampu hijau dari Apple untuk menampilkan informasi harga dan tautan pembayaran eksternal...