SHARE
Games

Developer Borderlands, Gearbox dilaporkan dijual oleh induk perusahaan Embracer Group. Berdasarkan Reuters, konglomerat asal Swedia ini sedang melakukan restrukturisasi setelah kesepakatan $2 miliar dengan pemerintah Arab Saudi, yang gagal mendanai Savvy Games Group pada awal tahun ini. Kegagalan menyebabkan pengurangan pada pengeluaran, sebagai tambahan penutupan studio dan memberhentikan pegawainya. Telah diakuisisi hampir dua setengah tahun lalu, Gearbox merupakan korban terbaru, dengan beberapa publisher pihak ketiga telah mengekspresikan ketertarikannya mengakuisisi developer tersebut.

Melanjutkan laporan awal Reuters, Jason Schreier dari Bloomberg memberikan catatan bahwa belum dikonfirmasi apakah Gearbox akan dijual, namun Embracer sedang mencari cara untuk berpisah. Dalam sebuah email yang dikirimkan ke karyawan, Dan Hewitt selaku CCO Gearbox mengatakan, “Kasus dasarnya adalah bahwa Gearbox tetap merupakan bagian dari EMbracer, Namun, terdapat banyak pilihan dalam pertimbangannya, termasuk pemindahan Gearbox, membuat Gearbox menjadi independen, dan yang lainnya. Pada akhirnya, kamu akan bergerak dengan langkah apapun yang terbaik untuk Gearbox dan Embracer.” Pada awal tahun ini, Embracer melepaskan studio Saints Row, Bolition, yang pada dasarnya menutupnya setelah pengembangan game selama 30 tahun.

Embracer telah menghabiskan beberapa tahun terakhir membersihkan studio game melalui serangkaian akuisisi tanpa henti dan membangun dinasti, mengumpulkan developer dambaan seperti Crystal Dynamics, THQ Nordic, Deep Silver, membeli hak Lord of the Rings, dan The Hobbit, dan masih banyak lagi. Ini semua sudah jelas menghabiskan banyak uang, yang pada awalnya tertutupi dengan investasi $1 miliar Savvy Games Groups. Namun pada bulan Mei mereka mundur dan meninggalkan Embracer yang harus menghadapi hutang.

Ditengah drama restrukturisasi, Crystal Dynamics mengeluarkan surat terbuka yang memastikan penggemar bahwa program restrukturisasi Embracer tidak akan berdampak pada pengembangan game Tomb Raider yang akan datang.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Electronic & Acc
Marshall Perkenalkan Middleton II, Speaker Bluetooth Premium yang Tahan Banting

Marshall kembali membuat kejutan di segmen audio portable. Kali ini, mereka memperkenalkan Middleton II, sebuah...

Handphone
iPhone Lipat Apple Masuki Prototipe, Dilaporkan Akan Meluncur 2026 Mendatang

Setelah bertahun-tahun menjadi pembicaraan di kalangan penggemar teknologi, iPhone lipat Apple kini tak lagi sekadar...

Laptop
Honor MagicPad 3, Tablet Flagship Tipis dengan Otak Cerdas untuk Produktivitas Maksimal

Honor kembali membuat kejutan di pasar tablet global dengan meluncurkan MagicPad 3, sebuah perangkat flagship...

Cyber Life
Canva Luncurkan Deep Research Connector untuk ChatGPT dan Buka Server MCP Terbuka

  Canva kembali memperkuat posisinya sebagai platform komunikasi visual dengan menghadirkan dua fitur kecerdasan buatan...

Games
Remedy Resmi Umumkan, FBC: Firebreak Tembus Satu Juta Pemain

Remedy Entertainment resmi mengumumkan bahwa game co-op shooter terbarunya, FBC: Firebreak, telah melampaui satu juta...

Cyber Life
YouTube Premium Tambahkan Fitur Carousel AI, Bantu Temukan Konten Lebih Cepat

YouTube kembali memperluas fitur berbasis AI milik Google dengan memperkenalkan carousel hasil pencarian berbasis kecerdasan...

Games
Diablo IV Musim Baru! Ujian Paling Sadis Hadir di Akhir Game

Blizzard kembali menyegarkan dunia kelam Diablo IV dengan berbagai peningkatan dalam Season 9 yang akan...

Handphone
Fairphone 6! Smartphone Modular Tahan Lama dengan Desain Modern dan Baterai Dua Hari

Fairphone 6 resmi diluncurkan sebagai penerus dari Fairphone 5, hadir di tengah pasar smartphone flagship...

Games
Isyarat Final Fantasy XVI di Nintendo Switch 2, Sebuah Sinyal Pergeseran Besar Square Enix

Sebuah celetukan santai dari produser ternama, Naoki Yoshida, baru-baru ini memicu gelombang spekulasi panas di...