Di panggung Consumer Electronic Show 2025, antusias para gamer sangat meriah saat CEO NVIDIA, Jensen Huang memperkenalkan generasi terbaru dari kartu grafisnya RTX 50 Series. Lini kartu grafis tersebut menjanjikan revolusi bagi para gamer dan insan kreatif, berkat arsitektur Blackwell yang inovatif.
Di antara lini RTX 50 Series, RTX 5090 mencuri perhatian. Dengan harga US$1.999, kartu grafis tersebut menawarkan performa hingga dua kali lipat lebih cepat dari pendahulunya, RTX 4090. Hal tersebut dicapai berkat teknologi neural shader dan RT core generasi keempat di balik arsitektur Blackwell.
Bagi pengguna laptop, NVIDIA juga menyiapkan kejutan dengan RTX 50 Series versi mobile yang terdiri dari RTX 5080 dan RTX 5070 yang akan hadir mulai Maret, mendatang. Menariknya, laptop-laptop yang ditenagai GPU ini diklaim 40% lebih hemat baterai dan performanya dua kali lipat dibandingkan RTX 4080 Laptop. Teknologi Max-Q pun hadir untuk memastikan performa tinggi tetap bisa dinikmati dalam perangkat tipis dan ringan.
Efisiensi energi menjadi salah satu fokus utama NVIDIA dalam pengembangan RTX 50 Series. Arsitektur Blackwell dirancang untuk mematikan komponen yang tidak terpakai secara dinamis, sehingga konsumsi daya lebih optimal di berbagai skenario penggunaan.
Kehadiran RTX 50 Series juga langsung mendongkrak saham NVIDIA hingga 24%. Hal ini menandakan antusiasme pasar terhadap inovasi grafis berbasis AI yang diusung NVIDIA. RTX 50 Series, yang akan tersedia akhir bulan ini untuk desktop dan awal Maret untuk laptop.