Manufaktur GPU terbesar di dunia, NVIDIA baru saja mengumumkan rencananya untuk memproduksi massal GPU AI H20 yang merupakan chip khusus yang ditargetkan untuk pasar China pada kuartal kedua tahun 2024.
GPU AI H20 berbasis arsitektur NVIDIA Hopper, yang merupakan penerus dari arsitektur NVIDIA Ampere yang digunakan pada generasi terkini dari GPU GeForce, Quadro, dan Tesla. Arsitektur Hopper memperkenalkan beberapa inovasi, seperti penggunaan memori HBM3e, generasi ketiga dari memori berkecepatan tinggi yang menawarkan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar daripada memori HBM2e sebelumnya.
GPU AI H20 merupakan GPU dengan spesifikasi yang sedikit lebih rendah dari GPU AI H100, yang diluncurkan pada tahun 2023 sebagai GPU terkuat di dunia untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan komputasi kinerja tinggi (HPC). GPU AI H100 memiliki memori HBM3e berkapasitas 128 GB dengan bandwidth 6,4 TB/detik, kekuatan komputasi 512 TFLOPs, dan TDP 600W. GPU AI H100 juga mampu mendukung hingga 16 konfigurasi dalam solusi HGX, yang merupakan platform yang menggabungkan beberapa GPU dengan interkoneksi NVLink dan NVSwitch untuk menciptakan sistem terpadu dengan paralelisme dan kinerja yang besar.
Di sisi lain GPU AI H20 memiliki memori HBM3e berkapasitas 96 GB dengan bandwidth 4,8 TB/detik, kekuatan komputasi 296 TFLOPs, dan TDP 400W. GPU AI H20 juga mendukung hingga 8 konfigurasi dalam solusi HGX, dan menawarkan fungsi MIG (Multi-Instance GPU) 7 cara, yang memungkinkan GPU dibagi menjadi bagian yang lebih kecil yang dapat menjalankan beban kerja yang berbeda secara mandiri dan efisien.
GPU AI H20 ditargetkan untuk pasar Cina, di mana NVIDIA menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pesaing lokal seperti Huawei, yang telah mengembangkan chip dan platform AI sendiri. GPU AI H20 juga merupakan respons terhadap perang dagang AS-Cina, yang telah memberlakukan pembatasan pada ekspor produk teknologi buatan AS ke Cina. NVIDIA telah menyatakan bahwa GPU AI H20 dan GPU AI lainnya untuk Cina sepenuhnya sesuai dengan kebijakan perdagangan dan ekspor AS, dan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan yang diperlukan dari pihak berwenang AS.
NVIDIA berharap dapat mengirimkan batch pertama GPU AI H20 ke pelanggan Cina pada pertengahan atau akhir Q2 2024, setelah memulai produksi massal pada kuartal awal tahun ini. GPU AI H20 akan diproduksi oleh Wistron, pemasok substrat utama untuk NVIDIA. GPU AI H20 akan memungkinkan perusahaan AI Cina untuk memanfaatkan kekuatan dan efisiensi arsitektur NVIDIA Hopper untuk mempercepat model AI generatif dan large language model (LLM) mereka, serta beban kerja komputasi ilmiah dan HPC mereka.