SHARE
Electronic & Acc

Apple sedang bersiap untuk peluncuran Vision Pro pada awal tahun 2024, dengan produksi untuk perangkat mixed reality telah dilakukan di China sebelum perilisannya. Komputer spasial Apple sedang mendekati peluncurannya, namun perusahaan telah menargetkan untuk Vision Pro 2. Apple dilaporkan berencana untuk menghadirkan layar yang lebih baik di perangkat keduanya. Penerus Apple Vision Pro dikatakan memiliki layar micro LED yang lebih terang dan lebih efisien. Vision Pro telah memiliki layar micro LED yang baik, yang Apple katakan akan memiliki lebih banyak piksel dibandingkan TV 4K.

Berdasarkan laporan dari perusahaan riset pasar Omidia mengutip dari The Elec, Apple Vision Pro 2 akan mendapatkan layar RGB OLEDoS ketika diluncurkan pada tahun 2027. Layar baru ini akan menggambarkan peningkatan dari layar WOLED dengan filter warna yang digunakan pada generasi pertama Vision Pro.

Laporan mengatakan bahwa peningkatan layar tidak membutuhkan filter warna karena teknologi RGB OLEDoS menghasilkan cahaya dan warna langsung dari sub piksel RGB terdekat pada satu lapisan. Layar yang menggunakan teknologi diperkirakan akan lebih terang dan efisien dibandingkan WOLED dan filter warna layar OLEDoS.

Sebagai tambahan, satu-satunya perusahaan yang saat ini memasok layar RGB OLEDoS adalah Samsung. Berdasarkan laporan, setelah akuisisi perusahaan eMagin, Samsung kemungkinan merupakan pemasok untuk Apple dalam hal peningkat layar pada perangkat Vision Pro. Namun hal ini bukanlah hal yang asing, karena Samsung telah lama memproduksi layar OLED yang digunakan pada iPhone.

Vision Pro 2 dilaporkan sudah dalam pengemabangan dan memliki nama Project Alaska. Bocoran bulan lalu mengatakan perangkat Apple generasi kedua ini bisa dirilis pada tahun 2026 dengan desain strap belakang baru. Spesifikasi boroan lainnya untuk Vision Pro 2 adalah dua layar Micro OLED dengan penyesuaian IPD, kamera TrueDepth, empat kamera komputer vision, dua kamera RGB, dua illuminator inframerah rendah cahaya, dan rangkaian sensor ponsel lainnya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...