SHARE
Cyber Life

Apple tampaknya tengah mempersiapkan langkah besar dalam dunia AI generatif, meskipun hingga kini mereka belum meluncurkan produk AI generatif sendiri. Berdasarkan laporan terbaru dari The New York Times, Apple telah memulai negosiasi dengan penerbit besar dan organisasi berita untuk meminta izin menggunakan konten mereka dalam melatih sistem AI generatif yang sedang mereka kembangkan. Meskipun Apple tidak berharap mendapatkan konten tersebut secara gratis, mereka kabarnya menawarkan kesepakatan multi-tahun senilai setidaknya $50 juta untuk mendapatkan akses ke arsip berita para penerbit.

Beberapa penerbit yang dihubungi oleh Apple dikabarkan merasa khawatir dengan konsekuensi memberikan izin penggunaan artikel berita mereka oleh Apple selama bertahun-tahun. Mereka berpikir bahwa kesepakatan lisensi yang luas untuk arsip mereka bisa menimbulkan masalah hukum di sepanjang jalan. Selain itu, para penerbit juga khawatir tentang potensi persaingan yang mungkin muncul dari upaya Apple ini.

Meskipun demikian, pembuat iPhone ini kabarnya membangun goodwill dengan cara sederhana dengan meminta izin dan menunjukkan kesiapan untuk membayar. The Times mengatakan bahwa para eksekutif perusahaan telah membahas dari mana mendapatkan data untuk pengembangan AI generatif selama bertahun-tahun. Karena komitmen Apple terhadap privasi, mereka ragu untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan dari internet.

Beberapa perusahaan dengan AI generatif mereka sendiri telah dituduh mencuri konten dan menggunakannya untuk melatih produk mereka tanpa izin eksplisit dari pencipta dan pemegang hak. OpenAI, sebagai contoh, saat ini tengah menghadapi beberapa gugatan hukum yang menuduh mereka menggunakan properti intelektual orang lain. Salah satu gugatan diajukan oleh novelis seperti George R.R. Martin dan John Grisham, sementara yang lain diajukan oleh penulis nonfiksi yang mengatakan bahwa OpenAI dan Microsoft telah membangun bisnis yang dihargai puluhan miliar dolar dengan mengambil karya bersama umat manusia tanpa izin.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...