Vivo Y300 Pro diperkirakan akan diluncurkan di pasar China dan global dalam beberapa bulan mendatang sebagai penerus Y200 Pro yang hadir pada Mei lalu. Menjelang peluncurannya, ponsel ini dilaporkan telah terlihat di platform benchmark dengan spesifikasi kunci yang diungkapkan. Dikatakan bahwa perangkat ini akan didukung oleh chipset Snapdragon 6, yang menyasar segmen anggaran dan kelas menengah. Daftar ponsel pintar ini juga ditemukan di situs sertifikasi dengan nomor model yang sama seperti yang terlihat dalam kebocoran sebelumnya.
Menurut laporan dari MySmartPrice, Vivo Y300 Pro terlihat di situs sertifikasi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China dengan nomor model V2410A. Daftar ini mengonfirmasi bahwa ponsel yang diduga ini akan menawarkan konektivitas 5G serta dukungan untuk fungsi dual SIM dan dual standby.
Ponsel ini juga terlihat di Geekbench dengan nomor model yang sama. Daftar tersebut menunjukkan bahwa smartphone ini mungkin ditenagai oleh chipset octa-core, dengan empat inti performa berkecepatan 2,21 GHz dan empat inti efisiensi berkecepatan 1,81 GHz. Chip ini dikatakan memiliki arsitektur ARMv8.
Identifier yang disebutkan dalam daftar menunjukkan bahwa itu mungkin adalah chipset Snapdragon 6 Gen 1, yang juga mendukung ponsel lain seperti Vivo T3x 5G dan Realme 12 Pro 5G. Ponsel ini mungkin akan dilengkapi dengan RAM 12GB. Vivo Y300 Pro mencetak 942 dan 2.801 poin dalam tes benchmarking single-core dan multi-core.
Pengembangan ini melanjutkan laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Vivo Y300 Pro mungkin berukuran 163,28 x 76,29 x 7,69mm. Ponsel ini dilaporkan terlihat di platform sertifikasi SGS Fimko yang berbasis di Jenewa, yang juga menunjukkan bahwa berat ponsel ini adalah 195g.
Daftar smartphone ini di situs 3C China mengungkapkan bahwa perangkat ini mungkin hadir dengan dukungan pengisian daya 80W, yang secara signifikan lebih cepat dibandingkan dengan Vivo Y200 Pro yang dapat diisi daya pada 44W.