SHARE
Cyber Life

Arc Search, browser mobile berbasis kecerdasan buatan (AI), dipastikan akan segera hadir di Android, sebagaimana dikonfirmasi oleh perusahaan. Browser ini memulai debutnya pada awal tahun ini dan dengan cepat mendapatkan popularitas berkat fitur-fitur berbasis AI seperti “Browse for Me,” di mana AI membaca berbagai halaman web untuk menampilkan informasi yang relevan, fitur ringkasan AI, dan lainnya. Pada bulan Mei, perusahaan merilis fitur “Call Arc,” yang menawarkan komunikasi dua arah dimana pengguna dapat mengajukan pertanyaan secara verbal, dan AI akan merespons.

Menanggapi postingan seorang pengguna di Threads yang bertanya apakah versi Android dari aplikasi ini sedang dalam proses pengembangan, akun resmi Threads dari Arc Search mengkonfirmasi bahwa aplikasi Android akan segera hadir. Ini adalah pertama kalinya perusahaan di balik aplikasi ini secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka sedang membangun aplikasi untuk Android.

Arc Search diluncurkan di App Store pada Januari 2024 oleh Browser Company. Kemudian, platform ini diperluas ke perangkat Mac dan juga diluncurkan untuk Windows. Namun, hingga saat ini, browser ini belum tersedia di Android.

Browser ini memiliki beberapa fitur unik seperti mode “Browse for Me,” di mana setelah menerima kueri pencarian, AI akan menelusuri halaman web yang relevan untuk menemukan informasi dalam format yang mudah dibaca. Fitur lain yang ditawarkan termasuk ringkasan AI, pengarsipan otomatis, pemblokiran iklan, mode penjelajahan pribadi, tab aman, mode membaca, dan masih banyak lagi.

Perusahaan juga secara rutin menambahkan fitur-fitur baru ke dalam aplikasi ini. Sejak peluncurannya, Arc Search telah menerima mode “Shared Browse for Me” dan fitur “Call Arc.” Fitur yang terakhir memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan aplikasi secara hands-free, dan AI akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...