SHARE
Cyber Life

Netflix dikabarkan telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam salah satu adegan serial original terbarunya, The Eternaut, sebagai langkah efisiensi produksi. Informasi ini terungkap dalam panggilan pendapatan kuartal kedua tahun 2025, di mana perusahaan menyebut bahwa adegan bangunan runtuh dalam serial tersebut dihasilkan secara digital melalui AI, bukan dengan teknik efek visual (VFX) tradisional.

 

Mengutip laporan dari The Verge, Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, mengakui penggunaan AI dalam proses produksi serial tersebut. Ia menjelaskan bahwa penggunaan AI untuk adegan tersebut terbukti jauh lebih cepat dan hemat biaya dibandingkan metode konvensional. Meskipun Sarandos tidak menyebutkan secara spesifik model AI yang digunakan, ia menekankan bahwa adegan yang ditampilkan melibatkan kereta api yang menabrak gedung di Buenos Aires, Argentina, semuanya dibuat secara sintetis tanpa pengambilan gambar fisik maupun efek tambahan manual.

 

The Eternaut sendiri merupakan serial fiksi ilmiah bertema pasca-apokaliptik dengan nuansa misteri yang kuat. Musim pertamanya yang terdiri dari delapan episode tayang perdana di Netflix pada 30 April 2025. Menurut Sarandos, sekuens efek visual tersebut diselesaikan sepuluh kali lebih cepat dibandingkan proses VFX biasa, dan secara biaya, metode ini jauh lebih masuk akal untuk produksi dengan anggaran terbatas.

 

Pernyataan Sarandos juga menegaskan bahwa Netflix kini semakin percaya pada potensi AI dalam industri perfilman. Ke depannya, perusahaan berencana untuk terus memanfaatkan teknologi ini tidak hanya untuk menekan biaya, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan oleh para kreator.

 

Netflix bukan satu-satunya studio yang mulai mengadopsi teknologi AI dalam produksi film. Tahun 2024 lalu, film drama epik The Brutalist menggunakan AI untuk memperbaiki dialog berbahasa Hungaria yang dibawakan para aktornya, serta dalam mewujudkan desain arsitektur tertentu. Film tersebut bahkan berhasil masuk nominasi Best Picture di ajang Oscar 2025, menandakan peran AI yang semakin signifikan dalam dunia sinema modern.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...