SHARE
Software

Microsoft baru-baru ini mengumumkan pengurangan besar-besaran dalam divisi gaming-nya, yang mempengaruhi 1.900 karyawan. Keputusan tersebut, meskipun sulit, terjadi di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja dan reorganisasi yang meluas di industri gaming.

Bos Xbox, Phil Spencer, menyampaikan berita menyedihkan tersebut kepada karyawan dan menjamin dedikasi Microsoft untuk memberikan bantuan penuh, termasuk paket pesangon, kepada mereka yang terkena dampak. 

Pemutusan hubungan kerja ini menyusul pembelian Activision Blizzard oleh Microsoft sebesar $69 miliar, sebuah langkah yang menambahkan katalog game populer seperti Call of Duty ke portofolionya. Akuisisi tersebut juga menjadi salah satu yang terbesar di industri gaming, membutuhkan penyesuaian strategis dan analisis struktur biaya untuk mendukung bisnis yang lebih besar. 

Seperti yang dijelaskan Spencer, penggabungan tim dari Activision, Blizzard, dan King ke dalam Microsoft membutuhkan peninjauan kembali tujuan dan penghapusan area yang tumpang tindih. Keputusan untuk mengurangi, sekeras apapun itu, menunjukkan perubahan strategis menuju pertumbuhan jangka panjang.

Meskipun menghadapi hambatan ini, divisi gaming Microsoft terus menunjukkan potensi. Perusahaan yang berbasis di Redmond tersebut baru saja memamerkan beberapa game terbaru yang menarik yang menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan untuk memberikan pengalaman gaming berkualitas tinggi. Game seperti Indiana Jones dari MachineGames dan Avowed dari Obsidian mengisyaratkan adanya saluran konten yang kaya, menandakan masa depan yang cerah bagi platform Xbox.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...