Empat tahun setelah pertama kali diumumkan, Riot Games akhirnya memperlihatkan tampilan perdana dari Valorant Mobile. Versi mobile dari game tembak-menembak kompetitif ini dikembangkan oleh LightSpeed Studios dan akan diluncurkan lebih dulu di China sebelum merambah ke negara dan wilayah lainnya.
Valorant Mobile tampak mengandalkan banyak tombol virtual di layar, namun berdasarkan cuplikan video gameplay yang dibagikan, game ini tetap mempertahankan kecepatan dan intensitas yang mirip dengan versi PC-nya. LightSpeed Studios sendiri dikenal sukses mengadaptasi PlayerUnknown’s Battlegrounds menjadi PUBG Mobile, dan Riot Games yakin pengembang ini mampu menghadirkan pengalaman serupa untuk Valorant yang awalnya berbasis mouse dan keyboard.
Keputusan untuk membawa Valorant ke platform mobile sudah direncanakan sejak lama dan sangat masuk akal, mengingat tingginya popularitas game first-person shooter di mobile seperti PUBG Mobile dan Call of Duty: Warzone. Ini juga bukan kali pertama Valorant beradaptasi dengan skema kontrol baru. Pada tahun 2024, game ini berhasil melakukan transisi ke konsol dengan peluncurannya di Xbox Series X/S dan PlayStation 5. Karena itu, penyesuaian kontrol di perangkat mobile bukanlah tantangan besar bagi Valorant.
Saat ini, pemain di China sudah dapat melakukan pra-registrasi untuk mengikuti uji coba berikutnya sebelum perilisan resmi yang dijadwalkan dalam waktu dekat.