PlayStation 5 resmi mencapai tonggak penjualan 50 juta unit, demikian yang dikonfirmasi oleh Sony dalam sebuah blog. Angka tersebut cukup mengesankan, mengingat berbagai masalah rantai pasokan yang membuat ketersediaan PS5 terbatas setelah diluncurkan pada November 2020. Dan yang patut dicatat, PS5 berhasil mencapai penjualan 50 juta unit hanya seminggu lebih lama dari PlayStation 4, yang tidak terbebani oleh masalah rantai pasokan sebanyak itu atau pandemi global.
Menurut laporan Financial Times, berdasarkan data dari Ampere Analysis, Sony juga berhasil menjual lebih banyak dibandingkan Xbox Series X dan S hampir tiga kali lipat tahun ini. Meskipun Microsoft tidak merilis angka penjualan resmi Xbox, Ampere memperkirakan bahwa Microsoft berhasil menjual 7,6 juta sistem generasi baru tahun ini (turun 15 persen dari 2022), sedangkan penjualan Sony melonjak 65 persen menjadi 22,5 juta unit terjual.
Tidak sulit untuk melihat mengapa PS5 lebih diminati: Sony telah merilis jauh lebih banyak game wajib dimiliki di generasi ini (termasuk Spider-Man 2 terbaru, serta sekuel yang dinantikan seperti God of War Ragnarok), sementara Microsoft mengalami kesulitan dengan rilis-rilis terkemuka seperti Halo Infinite dan Redfall. Tetapi bisa saja Microsoft memiliki tujuan yang berbeda. Fokus mereka lebih pada mendorong langganan Xbox Game Pass, yang juga memungkinkan pemain untuk melakukan streaming judul-judulnya melalui cloud dan bermain di PC dengan tingkat ultimate-nya.