Nintendo mulai membatasi kemampuan Wii U dan 3DS untuk memainkan dalam mode online lebih awal dari rencananya semula. Menurut laporan dari Nintendo Life, beberapa pemain konsol lawas tersebut mengalami kesulitan memainkan mode online.
Sebelumnya pada Oktober lalu, Nintendo mengumumkan akan menghentikan layanan online untuk Wii U dan 3DS pada awal April 2024 yang menyusul dimatikannya toko digital dari kedua konsol tersebut pada Maret tahun ini.
Menurut situs dukungan Nintendo, penghentian layanan online akan mempengaruhi permainan kooperatif online, peringkat internet, dan distribusi data untuk game Wii U dan 3DS. Ini berarti bahwa pemain tidak akan lagi dapat bersaing atau bekerja sama dengan pemain lain secara online, atau mengakses fitur-fitur yang bergantung pada komunikasi online, seperti leaderboard, konten yang dapat diunduh, atau pembaruan.
Namun, pemain masih akan dapat menggunakan fitur dan mode permainan yang tidak memerlukan komunikasi online, seperti multiplayer lokal, single-player, atau mode offline. Selain itu, beberapa layanan online akan tetap tersedia untuk beberapa game tertentu, seperti Pokémon Bank, yang memungkinkan pemain untuk menyimpan dan mentransfer Pokémon.
Nintendo juga menjelaskan bahwa StreetPass, fitur yang memungkinkan pengguna 3DS bertukar data dengan sistem 3DS terdekat, masih akan berfungsi, karena menggunakan komunikasi lokal dan bukan layanan online. Namun, SpotPass, fitur yang memungkinkan pengguna 3DS menerima konten dari Nintendo atau sumber pihak ketiga melalui internet, tidak akan lagi tersedia.
Nintendo tidak memberikan alasan spesifik untuk penghentian layanan online dari kedua konsol tersebut. Kemungkinan keputusan ini didorong oleh permintaan yang rendah dan biaya pemeliharaan yang tinggi untuk menjaga server online tetap berjalan untuk konsol tua ini. Wii U, yang dirilis pada tahun 2012, dianggap gagal secara komersial, karena hanya mampu terjual sebanyak 13,56 juta unit di seluruh dunia. Sementara 3DS, yang dirilis pada tahun 2011, lebih sukses dengan berhasil terjual sebanyak 75,94 juta unit di seluruh dunia, namun popularitasnya telah menurun secara signifikan sejak peluncuran Nintendo Switch sejak tahun 2017.
Nintendo berterima kasih kepada pemain yang telah menggunakan layanan online game Wii U dan 3DS selama periode waktu yang lama dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penghentian layanan online. Mereka juga mengatakan bahwa mereka akan mengumumkan tanggal dan waktu akhir yang spesifik pada tanggal yang akan ditentukan di masa mendatang.