Google Chrome resmi memperkenalkan fitur terbaru dalam pengelola kata sandi bawaannya, yang memungkinkan pengguna mengganti password yang bocor akibat peretasan hanya dengan satu klik. Fitur ini hadir sebagai bagian dari inisiatif Google untuk meningkatkan keamanan siber pengguna, dan diumumkan secara resmi dalam ajang Google I/O 2025.
Sebelumnya, Google Password Manager memang sudah bisa memberi peringatan jika kredensial pengguna ditemukan dalam kebocoran data. Namun, proses perubahan kata sandi tetap harus dilakukan secara manual untuk setiap akun. Kini, lewat fitur baru bernama Automated Password Change, proses tersebut menjadi jauh lebih mudah dan cepat.
Fitur ini memungkinkan pengguna langsung membuat dan mengganti kata sandi lama dengan yang baru secara otomatis, tanpa harus membuka halaman “Buat Kata Sandi Baru” secara manual. Dengan sekali klik, sistem akan mengganti password yang teridentifikasi sebagai bocor di situs yang mendukung fitur ini. Google mengungkapkan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan para pengembang situs web untuk memperluas dukungan fitur ini, dengan peluncuran penuh direncanakan pada akhir 2025.
Automated Password Change sebenarnya sudah terdeteksi sejak Februari oleh para pengembang yang menggunakan Chrome Canary, versi awal Chrome khusus pengembang. Saat itu, fitur ini tersembunyi dalam menu “AI Innovations”, meski Google belum mengkonfirmasi sejauh mana peran AI dalam proses otomatisasi ini.
Fitur ini merupakan pengembangan lanjutan dari berbagai upaya Google dalam meningkatkan kesehatan kata sandi pengguna, dimulai dari rilis ekstensi Password Checkup pada tahun 2019. Google menyadari bahwa penggunaan ulang kata sandi yang lemah di banyak situs masih menjadi celah utama dalam aksi kejahatan siber. Saat satu situs yang lemah berhasil diretas dan data login tersebar di dark web, para pelaku kejahatan digital bisa mencoba kredensial tersebut di situs-situs lain, termasuk layanan perbankan digital atau dompet elektronik.
Solusi ideal untuk mencegah hal ini adalah menggunakan password manager guna membuat dan menyimpan kata sandi kuat yang unik untuk setiap akun. Namun, jika belum dilakukan, langkah terbaik berikutnya adalah memantau kebocoran data dan segera mengganti kata sandi yang terpapar. Di sinilah peran Automated Password Change menjadi penting, karena dapat mempercepat dan mempermudah respons darurat keamanan digital.
Dengan fitur baru ini, Google menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman online yang lebih aman, efisien, dan mudah digunakan bagi jutaan pengguna Chrome di seluruh dunia.