Platform sosial media milik Meta, Instagram tengah bersiap untuk menghadirkan fitur baru berbasis AI dalam waktu dekat. Menurut laporan dari pembocor ternama Alessandro Paluzzi, Instagram diklaim tengah mengembangkan dua fitur menarik yang diantaranya tema chat berbasis kecerdasan buatan (AI) dan akses awal ke fitur-fitur baru.
Fitur pertama, “Create with AI,” akan memungkinkan pengguna untuk membuat tema chat personal dengan menggunakan teknologi AI generatif. Perkembangan tersebut juga sejalan dengan platform saudaranya, WhatsApp, yang juga sedang mengembangkan fitur serupa. Integrasi AI ke dalam chat akan menjanjikan pengalaman yang lebih menarik dan visual bagi penggunanya.
Pada versi Instagram saat ini, pengguna juga sudah dapat memilih dari berbagai macam tema chat yang menyenangkan. Tema-tema ini meliputi skema warna, gradien, dan tema khusus yang terinspirasi oleh permainan, artis, dan film populer.
Menurut beberapa screenshot yang bocor di sosial media juga mengungkapkan perbedaan menarik antara antarmuka yang belum dirilis dan versi saat ini. Sementara versi yang ada menampilkan opsi tema dalam format daftar, antarmuka yang akan datang menampilkannya sebagai thumbnail. Perubahan ini dapat meningkatkan kegunaan dan estetika, memberikan pengguna cara baru untuk mempersonalisasi DM mereka.
Selain itu, Instagram juga tengah membuat akses ke pengujian fitur yang belum dirilis lebih mudah diakses. Menurut screenshot yang bocor juga mengisyaratkan adanya opsi “Akses awal ke fitur” di dalam halaman Pengaturan dan Aktivitas aplikasi. Saat ini, Instagram masih mengandalkan pengujian terbatas dan pengumuman publik untuk memberi tahu pengguna tentang fitur yang akan datang. Pendekatan baru ini dapat memberikan pengguna yang antusias pandangan sekilas tentang apa yang sedang terjadi di balik layar.
Mengambil inspirasi dari platform seperti YouTube dan Google, eksperimen Instagram dengan fitur akses awal mencerminkan praktik yang terlihat di tempat lain. Program “YouTube Experiments” dan “Google Search Labs” memungkinkan pengguna untuk mencoba fitur eksperimental sebelum dirilis secara resmi. Apakah fitur-fitur Instagram ini akan diadopsi secara luas masih harus dilihat, tetapi potensi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan personalisasi sangat menarik.