SHARE
Cyber Life

Pixar harus merelakan sekitar 175 pekerjanya di tengah upaya penghematan biaya oleh Disney. Sejak Januari lalu, telah dilaporkan bahwa pemutusan hubungan kerja direncanakan untuk pionir animasi digital ini, dengan pengurangan jumlah karyawan sekitar 14 persen.

Menurut The Guardian, pengurangan ini merupakan bagian dari langkah-langkah untuk mengurangi pengembangan acara dan film orisinal untuk Disney+ dalam upaya perusahaan untuk membuat divisi streamingnya lebih menguntungkan. Oleh karena itu, Pixar diperkirakan akan kembali fokus sepenuhnya pada pembuatan film layar lebar.

Meskipun dulu dikenal sebagai pabrik hits yang sangat andal, Pixar mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir. Disney menyatakan bahwa kesalahan terjadi ketika mereka melatih penonton untuk mengharapkan bahwa film Pixar akan akhirnya tersedia di Disney+. Hal ini mungkin berperan dalam kegagalan spin-off Toy Story, Lightyear, untuk memenuhi ekspektasi box office. Meskipun Elemental tahun lalu menjadi hit dari mulut ke mulut setelah awal yang lambat, film ini pada akhirnya menghasilkan jauh lebih sedikit dibandingkan banyak film hits Pixar sebelumnya.

Pixar berharap dapat membalikkan keadaan bulan depan saat merilis Inside Out 2, sekuel dari salah satu film terbaik mereka. Divisi animasi Disney secara keseluruhan sedang fokus lebih pada waralaba, sekuel Toy Story, Frozen, Zootopia, dan Moana semuanya dijadwalkan untuk rilis dalam beberapa tahun mendatang.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Handphone
iQOO Z10 Turbo+ dan TWS Air 3 Pro Akan Diluncurkan 7 Agustus, Ungkap Spesifikasi dan Warna Resmi

iQOO resmi mengkonfirmasi tanggal peluncuran iQOO Z10 Turbo+ dan TWS Air 3 Pro melalui unggahan...

Cyber Life
Google Resmi Rilis Model Video AI Veo 3 dan Veo 3 Fast untuk Semua Pengembang di Vertex AI

Google secara resmi mengumumkan bahwa model video generatif terbarunya, Veo 3 dan Veo 3 Fast,...

Electronic & Acc
Kembali ke Masa Lalu dengan Sentuhan Modern, Camp Snap CS-8 Tawarkan Pesona Retro Super 8

  Di era seperti sekarang dimana setiap ponsel dibekali dengan kamera beresolusi tinggi, sebuah brand...

Electronic & Acc
Kali Audio Beri Kejutan di Pasar Headphone dengan HP-1, Tawarkan Kualitas Studio untuk Semua

Kali Audio, nama yang telah menjadi fondasi di studio-studio rekaman berkat monitor presisinya, kini membuat...

Games
Take-Two Guncang Tim BioShock Baru, Nasib Proyek Terombang-Ambing

Proyek game BioShock terbaru yang diantisipasi mengalami guncangan signifikan setelah Take-Two Interactive merombak total tim...

Hardware
GMKtec Perkenalkan NucBox K12, Mini PC Dengan AMD Ryzen 7 H255

Pabrikan mini PC terkemuka, GMKtec baru saja memperkenalkan mini PC terbarunya. NucBox K12, sebuah PC...

Cyber Life
Adobe Photoshop Hadirkan Fitur Harmonize Berbasis AI untuk Menyatukan Objek Secara Realistis

Adobe Photoshop kembali menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang makin mempermudah pengguna dalam melakukan...

Electronic & Acc
Insta360 Go Ultra Bocor Jelang Peluncuran, Diduga Hadir dengan Rekaman Video 4K 60FPS

Insta360 dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran kamera aksi terbarunya yang diberi nama Insta360 Go Ultra, sebagai...

Handphone
Ulefone Armor 33 dan Armor 33 Pro Resmi Dirilis, Usung Baterai 22.500mAh dan Kamera Night Vision 64MP

Ulefone kembali menghadirkan inovasi di segmen smartphone tangguh dengan meluncurkan seri terbaru Ulefone Armor 33...