WhatsApp meluncurkan empat opsi format teks baru secara global. Opsi baru ini bergabung dengan opsi format teks yang sudah ada seperti cetak tebal, miring, coret, dan monospace. Serangkaian alat teks baru ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dalam bentuk poin berbulet, dan daftar bernomor, serta dua gaya berbeda untuk kutipan. Sintaks markdown baru ini tersedia di WhatsApp untuk Android, iOS, Web, dan Mac. Selain itu, platform pesan instan ini juga dilaporkan tengah menguji fitur baru untuk melindungi pengguna dari entitas jahat yang mengambil tangkapan layar dari foto profil.
Teks yang diformat muncul secara visual bersih dan menambahkan formatnya sangatlah mudah. Untuk menggunakan daftar berbulet, pengguna dapat menambahkan simbol tanda hubung (-) di awal baris baru. Setelah spasi ditambahkan, secara otomatis akan berubah menjadi titik berbulet. Pindah ke baris berikutnya akan menambahkan titik berbulet lain, dan untuk menghentikannya, cukup ketuk tombol backspace.
Daftar bernomor lebih mudah digunakan – cukup ketik angka satu (1) di awal baris, diikuti oleh tanda titik (.) dan tekan spasi untuk memulai daftar bernomor. Daftar tidak akan dipicu jika angka lain selain satu digunakan, atau rantai itu terputus dengan menambahkan kalimat tanpa nomor. Opsi format ketiga adalah kutipan blok, yang menambahkan simbol garis pipa (|) sebelum sebuah kalimat untuk menyorotnya. Untuk menggunakannya, cukup tambahkan simbol ‘lebih besar’ (>) dan tambahkan spasi untuk memicunya.
Terakhir, opsi kutipan terakhir adalah kutipan inline yang menampilkan pesan dalam balon abu-abu. Untuk menggunakan opsi format ini di WhatsApp, tambahkan simbol backtick (`) sebelum dan sesudah sebuah kalimat, tanpa menambahkan spasi di antaranya. Ini akan secara otomatis memicu pemformatan kutipan inline. Opsi-opsi ini telah diluncurkan secara global dan seharusnya akan mencapai semua pengguna dalam beberapa hari mendatang.