SHARE
Software

Nothing telah menarik versi beta untuk aplikasi pesan barunya, Nothing Chats, dari Play Store hanya satu hari setelah perilisannya, dan mengatakan bahwa mereka menunda peluncuran hingga pemberitahuan lebih lanjut. Perusahaan mempromosikan Nothing Chats berbasis Sunbird sebagai jawaban untuk masalah teks “Android versus Apple” yang berkepanjangan, dengan dukungan untuk baik RCS maupun iMessage untuk menyatukan kesenjangan. Tetapi sejak pengumuman tersebut, sejumlah kritikus semakin banyak yang menyuarakan kekhawatiran atas risiko yang dibawa oleh metode seperti ini, dengan argumen bahwa Nothing Chats merupakan pilihan pesan yang secara intrinsik kurang aman.

Dalam analisis aplikasi oleh 9to5google, dikemukakan bahwa Nothing Chats tidak memiliki enkripsi, dan ditemukan bahwa lampiran yang dikirim oleh pengguna lain dapat dengan mudah diakses dalam teks biasa. Temuan ini mendukung kekhawatiran yang diutarakan oleh orang lain bahwa Sunbird menggunakan HTTP bukannya HTTPS. Kishan Bagaria, pendiri Texts.com, menyebutnya sebagai sangat tidak aman dan mengatakan penyelidikan lebih lanjut dari timnya menunjukkan semua teks keluar bocor ke server penjaga dalam teks biasa.

Di X, Nothing tidak secara langsung mengatasi masalah privasi tetapi mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Sunbird untuk memperbaiki beberapa bug dan akan bertanggung jawab terhadap pengguna kami. Nothing Chats diumumkan pada tanggal 14 November, dan versi beta diluncurkan di Play Store.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Handphone
Nothing Phone 3a Lite Hadir dengan Baterai Besar dan Sistem Tiga Kamera

Perusahaan teknologi Nothing kembali memperluas lini produknya dengan meluncurkan Nothing Phone 3a Lite, model terbaru...

Software
Google Play Store Kian Canggih, AI Bantu Pengguna Menyaring Ulasan

Google terus memimpin gelombang transformasi digital dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam layanannya, dan...

Software
Instagram Uji Fitur Baru! Personalisasi Algoritma Reels

Instagram tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menyesuaikan algoritma rekomendasi konten sesuai minat mereka....