SHARE
Cyber Life

Dari perang mogok di dunia hiburan Hollywood hingga seni digital yang memukau, potensi AI dalam mencuri karya-karya seniman dan upaya melindunginya telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia teknologi pada tahun 2023. Inovasi terkini untuk menjaga hak seniman dan karyanya adalah Nightshade, sebuah alat yang memberikan kesempatan kepada seniman untuk menyisipkan piksel yang tak terdeteksi ke dalam karyanya, yang mungkin merusak data pelatihan AI. Dilansir oleh MIT Technology Review, Nightshade merupakan langkah proaktif dalam menghadapi isu hak cipta dan pencurian karya yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa seperti OpenAI dan Meta, yang saat ini tengah menghadapi gugatan hukum.

Nightshade, yang diciptakan oleh Profesor Universitas Chicago, Ben Zhao, dan timnya, saat ini sedang menjalani proses peninjauan oleh rekan sejawat. Alat ini bertujuan untuk memberikan kembali sebagian kekuatan kepada para seniman. Alat ini telah diuji pada model Stable Diffusion terbaru serta sebuah AI yang mereka buat dari nol.

Prinsip kerja Nightshade bisa disamakan dengan racun; alat ini mengubah cara model pembelajaran mesin menghasilkan konten serta tampilan produk akhirnya. Misalnya, Nightshade mampu membuat sistem AI menginterpretasikan suatu perintah yang semestinya menghasilkan gambar tas tangan menjadi gambar pemanggang roti, atau menampilkan gambar kucing ketika seharusnya gambar anjing yang diminta.

Nightshade merupakan kelanjutan dari rilis alat yang diberi nama Glaze oleh Zhao dan timnya pada bulan Agustus. Glaze juga mengubah piksel gambar dengan halus, tetapi membuat sistem AI mengenali gambar asli sebagai sesuatu yang benar-benar berbeda. Seorang seniman yang ingin melindungi karyanya dapat mengunggahnya ke Glaze dan memilih untuk menggunakan Nightshade.

Meskipun memiliki fitur yang bisa merusak, Nightshade mungkin akan menjadi dorongan besar bagi para pemain utama dalam industri AI untuk menghargai karya seniman dengan baik dan mengkompensasinya dengan pantas. Sebagai sebuah alternatif yang lebih baik daripada merombak sistem AI mereka. Para perusahaan yang ingin menghilangkan “racun” Nightshade kemungkinan besar akan menghadapi tugas yang sangat sulit, yakni menemukan setiap bagian data yang telah terkontaminasi. Namun, Zhao memberikan peringatan bahwa beberapa individu mungkin akan mencoba memanfaatkan alat ini untuk tujuan yang kurang baik, meskipun kerusakan yang nyata akan memerlukan ribuan karya yang telah rusak.

 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Stellar Blade Hadirkan DLC Nier: Automata, Mode Foto, dan Fitur Baru dalam Update Bulan Ini

Stellar Blade akan semakin menunjukkan inspirasi besar yang diambilnya. Game action-adventure hack-and-slash ini siap mendapatkan...

Software
Signal Hadirkan Beberapa Fitur, di antaranya Tautan Panggilan, Tombol Raise Hand, Reaksi Emoji, dan Peningkatan Lainnya

Signal kini hadir dengan pembaruan terbaru yang memperkenalkan berbagai fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna...

Cyber Life
Google Rilis Alat AI Eksperimental ‘Learn About’ dengan Gaya Edukasi Interaktif

Google baru saja merilis alat kecerdasan buatan (AI) eksperimental baru bernama Learn About, yang dirancang...

Cyber Life
Grok-2 dari xAI Mungkin Segera Tersedia Gratis di X

Elon Musk meluncurkan chatbot AI Grok dari xAI pada akhir 2023, namun hingga kini aksesnya...

Software
ChatGPT Desktop Kini Tersedia untuk Semua Pengguna, Tambahkan Fitur Baru

OpenAI terus memperluas aksesibilitas dan fungsionalitas ChatGPT Desktop. Setelah awalnya hanya tersedia untuk pengguna berlangganan...

Handphone
Vivo X200 Series Segera Meluncur di Malaysia

Pabrikan asal China, Vivo baru saja konfirmasikan perilisan smartphone terbarunya, X200 Series di Malaysia pada...

Electronic & Acc
Fiio JM21: DAP Kompak dengan Kualitas Audio Tinggi

Bagi para audiophile dan pencinta musik yang menginginkan kualitas suara resolusi tinggi dalam perangkat portabel,...

Hardware
Fujifilm sedang Mengembangkan Kamera Sinema Medium Format 102MP

Fujifilm secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan kamera sinema medium format dengan resolusi 102...

Games
God of War Ragnarok untuk PS5 Akhirnya Membiarkan Kratos Menyelesaikan Teka-Teki dengan Tenang

Para penggemar Ghost of Sparta kini bisa bernapas lega, karena akhirnya Kratos bisa berpikir dengan...