SHARE
Electronic & Acc

Setelah sukses melalui kampanye Kickstarter, Valerion resmi memperkenalkan proyektor premium terbarunya, VisionMaster Max, pada ajang IFA 2025. Proyektor dengan desain ringkas ini hadir dengan peningkatan kontras dan tingkat kecerahan yang lebih baik. Namun, fitur yang paling menarik perhatian pecinta home theater adalah teknologi khusus untuk mengatasi masalah “rainbow effect”, yang kerap ditemukan pada proyektor DLP kelas menengah ke bawah.

 

Rainbow effect biasanya muncul sebagai kilatan warna yang terlihat saat proyektor harus berpindah cepat antar warna dalam adegan dengan gerakan tinggi. Meski tidak selalu mengganggu, fenomena ini dapat cukup menyulitkan bagi penonton yang sensitif. VisionMaster Max mengatasinya dengan teknologi Anti-RBE (Anti-Rainbow Effect) yang diklaim mampu mengurangi efek tersebut hingga 99,9 persen. Hal ini dicapai melalui sistem pemrosesan berbasis perangkat lunak yang mempercepat peralihan warna sehingga menghasilkan gambar yang tampak halus tanpa gangguan visual.

 

Selain itu, VisionMaster Max menawarkan native contrast ratio 5.000:1 dan kontras berbasis AI Enhanced Black Level (EBL) 50.000:1 yang membuat detail bayangan terlihat lebih dalam. Valerion juga melengkapi perangkat ini dengan sistem NoirScene Dark Field Engine yang menggabungkan luminansi stabil dari aperture iris tetap dengan algoritma EBL untuk menghadirkan hitam pekat tanpa perlu banyak kalibrasi. Ditambah dengan tingkat kecerahan hingga 3.500 lumens, proyektor ini tetap optimal digunakan baik di siang maupun malam hari.

 

Fitur lain yang ditawarkan termasuk sistem lensa yang dapat disesuaikan, dukungan Gigabit Ethernet, Wi-Fi 6E, serta sistem operasi Google TV. VisionMaster Max juga kompatibel dengan ekosistem rumah pintar populer seperti Google Home, Apple HomeKit, Amazon Alexa, Control4, dan Crestron, sehingga mudah diintegrasikan dengan perangkat pintar lainnya.

 

Valerion memastikan bahwa pengalaman menonton yang ditawarkan setara dengan kualitas premium. VisionMaster Max akan mulai tersedia pada Oktober 2025 dengan harga mulai dari USD 4.999.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Gadget
Valve Hadirkan Menu Baru di Steam Store agar Lebih Mudah Menemukan Game

  Valve resmi meluncurkan menu baru di Steam Store setelah melalui masa uji coba sejak...

Cyber Life
Naik Level! Microsoft Tambahkan Model Claude ke Copilot 365

Prediksi beberapa minggu lalu terbukti benar. Microsoft resmi mengumumkan bahwa Copilot 365 kini menambahkan model...

Software
Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

Seperti yang diumumkan Mark Zuckerberg melalui Threads. Angka ini naik signifikan dari 2 miliar pengguna...

Hardware
ASRock Bawa Opsi VRAM Lebih Besar dengan Radeon RX 7700 Challenger 16 GB

Di tengah persaingan ketat pasar kartu grafis, ASRock membuat gebrakan yang menarik dengan meluncurkan Radeon...

Handphone
Xiaomi Konfirmasikan Perilisan Smartphone Flagship Terbarunya Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Xiaomi bersiap untuk membuat kejutan besar di dunia teknologi. Perusahaan asal Tiongkok tersebut akan meluncurkan...

Cyber Life
Lenovo Batalkan Sebagian Pre-Order Legion Go Gen 2 Akibat Permintaan Yang Melonjak

Rencana peluncuran konsol gaming portable Legion Go Gen 2 oleh Lenovo menemui hambatan tak terduga,...

Electronic & Acc
Yamaha Perkuat Pasar Audio Premium dengan Dua Headphone Mewah: Yamaha YH-4000 dan YH-C3000

Yamaha, salah satu nama paling dihormati dalam dunia musik, kembali menegaskan dominasinya di ranah audio...

Cyber Life
Fitur Baru YouTube! YouTube Rilis Dukungan Jutaan Multi Bahasa Untuk Para Kreator

YouTube secara resmi membuka fitur audio multi-bahasa untuk jutaan kreator di seluruh dunia, sebuah langkah...

Software
Baidu Perkenalkan Ernie X1.1, Model AI yang Lampaui Performa Deepseek R1

Raksasa teknologi asal China, Baidu baru saja meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Ernie X1.1....