SHARE
Cyber Life

Google baru saja meluncurkan Flight Deals, sebuah alat pencarian tiket pesawat yang didukung kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengguna menemukan harga penerbangan paling murah. Produk terbaru ini masih dalam tahap beta dan ditujukan bagi para traveler fleksibel yang tidak keberatan menyesuaikan tanggal, destinasi, maupun jenis penerbangan demi mendapatkan penawaran terbaik. Dengan Flight Deals, pengguna bisa menemukan tiket sesuai kebutuhan hanya dengan berinteraksi melalui chatbot. Layanan ini pertama kali diumumkan dalam acara Google I/O bulan Mei lalu sebagai bagian dari ekspansi fitur belanja Google.

 

Dalam keterangan resmi di blognya, Google menjelaskan bahwa Flight Deals dapat diakses langsung melalui halaman web khusus atau menu di pojok kiri atas pada Google Flights. Meskipun bukan untuk semua orang, fitur ini difokuskan untuk wisatawan yang menjadikan hemat biaya sebagai prioritas utama perjalanan mereka. Saat ini, alat tersebut sedang diluncurkan di Kanada, India, dan Amerika Serikat, meskipun beberapa pengguna melaporkan halaman webnya belum aktif sepenuhnya.

 

Keunggulan utama Flight Deals adalah menghilangkan kerepotan memilih tanggal, destinasi, serta filter secara manual. Cukup dengan memberikan instruksi singkat di chat, sistem AI akan mengolah permintaan dan menampilkan rekomendasi terbaik. Teknologi ini menggunakan AI canggih, kemungkinan versi khusus dari Gemini, yang mampu memahami konteks kebutuhan pengguna, lalu menghubungkannya dengan data real-time dari Google Flights untuk menampilkan opsi penerbangan dari berbagai maskapai dan situs pemesanan.

 

Google juga membagikan contoh perintah yang bisa digunakan, seperti “liburan seminggu musim dingin ke kota dengan kuliner terbaik, direct flight saja” atau “perjalanan ski 10 hari ke resort kelas dunia dengan salju segar.” Dari contoh tersebut terlihat bahwa alat ini paling bermanfaat bagi pelancong yang fleksibel, baik dalam hal tanggal maupun destinasi. Namun, hingga kini belum dipastikan apakah Flight Deals juga efektif digunakan oleh mereka yang memiliki jadwal atau tujuan perjalanan yang sudah pasti.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...