SHARE
Cyber Life

Pendiri dan CEO dari aplikasi perpesanan populer Telegram, Pavel Durov, dilaporkan ditangkap di bandara Bourget Prancis yang memicu kekhawatiran seputar privasi digital dan tanggung jawab platform Telegram. Menurut sumber dari jaringan televisi Prancis TF1 dan BFM, Durov ditahan berdasarkan surat perintah polisi di tengah penyelidikan terhadap praktik moderasi aplikasi tersebut. Pihak berwenang Prancis menuduh kurangnya moderasi di Telegram telah memfasilitasi kegiatan kriminal yang tidak diatur yang berpotensi menjadikan Durov sebagai kaki tangan dalam tindakan tersebut.

Pavel Durov merupakan pengusaha asal Rusia yang meluncurkan Telegram pada tahun 2013 setelah meninggalkan Rusia, tempat dimana ia juga mendirikan jejaring sosial populer VK. Setelah menjual kepemilikannya di VK kepada pemerintah Rusia, Durov berupaya menciptakan platform yang memprioritaskan privasi pengguna dan kebebasan berekspresi. Telegram dengan cepat mendapatkan daya tarik karena fitur enkripsi end-to-end untuk obrolan, panggilan suara, dan video call yang menarik bagi pengguna yang mencari opsi komunikasi aman.

Hingga Juli 2024, Telegram memiliki hampir 950 juta pengguna, dengan perkiraan target yang mencapai satu miliar pengguna pada akhir tahun. Pertumbuhan tersebut tidak hanya memperkuat posisi Telegram di pasar aplikasi perpesanan, namun juga secara signifikan meningkatkan kekayaan Durov. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai puncaknya di US$17,2 miliar pada tahun 2021, dan saat ini berada di sekitar US$15,5 miliar.

Situasi seputar penangkapan Durov masih belum jelas, karena baik Telegram maupun penegak hukum Prancis masih belum memberikan komentar resmi. Kementerian Luar Negeri Rusia telah menyatakan sedang bekerja dengan kedutaannya di Paris untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan menyerukan organisasi Barat untuk mengadvokasi pembebasan Durov.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Electronic & Acc
Apple Siap Luncurkan Smart Home Hub Pertamanya Akhir Tahun Ini

Setelah lama menjadi bahan spekulasi, Apple akhirnya dikabarkan akan merilis smart home hub pertamanya pada...

Games
Legenda Bangkit Lagi! Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake Siap Dirilis 30 Oktober di Semua Platform

Square Enix kembali menghadirkan nostalgia untuk para penggemar JRPG klasik dengan merilis Dragon Quest 1...

Cyber Life
Texas Siap Batasi Media Sosial untuk Anak di Bawah 18th! Prioritaskan Keselamatan Digital

Negara bagian Texas tengah bersiap menjadi wilayah Amerika Serikat berikutnya yang memberlakukan pembatasan ketat terhadap...

Software
Bluesky Buka Pendaftaran Verifikasi Akun, Kini Siapa Saja Bisa Ajukan Centang Biru

Bluesky resmi membuka program verifikasi untuk publik, memungkinkan pengguna mengajukan permohonan centang biru meskipun standar...

Software
Tak Perlu Lagi Klik Manual, Gemini di Gmail Kini Otomatis Rangkum Email Panjang!

Kabar gembira bagi pengguna Gmail yang kerap kewalahan dengan tumpukan email panjang. Asisten kecerdasan buatan...

Software
WhatsApp Resmi Hadir di iPad! Dukung Stage Manager dan Fitur Multitasking iPadOS

Setelah bertahun-tahun dinantikan, WhatsApp versi iPad akhirnya resmi diluncurkan, menjawab salah satu permintaan terbesar dari...

Handphone
Google Dilaporkan Beralih Ke TSMC Untuk Chipset Pixel Selanjutnya

Dalam waktu dekat Google dilaporkan akan meresmikan smartphone flagship terbarunya, Pixel 10. Laporan terbaru menyebut...

Hardware
Xeon 6 Meluncur, Ketika Intel dan NVIDIA Berkolaborasi untuk AI Super Cepat

Intel baru saja mengumumkan gebrakan baru di kancah kecerdasan buatan dengan merilis tiga prosesor Xeon...

Software
Bukan Sekadar AI! Apple Siap Rombak Total Tampilan iOS, iPadOS, hingga macOS dengan Solarium

Apple siap meluncurkan pembaruan perangkat lunak paling revolusioner dalam lebih dari satu dekade. Kabarnya, seluruh...