SHARE
Software

WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan fitur baru yang akan memberi pengguna lebih banyak kontrol untuk mengelola jumlah pesan belum terbaca di aplikasi Android mereka. Fitur ini saat ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga para penguji beta yang telah terdaftar melalui Google Play Beta Program mungkin belum dapat mengaksesnya. Fitur ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang menerima banyak pesan teks di aplikasi dan kesulitan mengelola percakapan akibat jumlah pesan yang menumpuk.

Menurut laporan dari pelacak pembaruan WhatsApp, WABetaInfo, platform pesan instan ini sedang menguji fitur baru yang akan mereset jumlah pesan belum terbaca setiap kali pengguna membuka aplikasi. Meskipun fitur ini terlihat di WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.11.13, saat ini fitur tersebut belum aktif, dan pengguna beta mungkin tidak menemukannya meskipun sudah menginstal versi beta terbaru. Sesuai laporan, fitur ini akan dapat diakses melalui pengaturan Notifikasi

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan oleh publikasi tersebut, opsi Pengaturan baru telah ditambahkan di Notifikasi. Saat ini, di bawah opsi Light, pengguna dapat melihat dua opsi, satu memungkinkan mereka mengaktifkan pratinjau notifikasi dan satu lagi menunjukkan notifikasi untuk reaksi. Opsi baru muncul di tangkapan layar di antara kedua opsi tersebut dengan judul Clear unread when app opens. Deskripsinya mengatakan, “Jumlah pesan belum terbaca Anda akan dihapus setiap kali aplikasi dibuka.”

Fitur ini bisa menjadi sangat berguna bagi mereka yang merasa kewalahan dengan banyaknya pesan teks. Misalnya, saya menerima antara 15-20 pesan baru setiap hari dan kadang-kadang sulit untuk membacanya satu per satu. Beberapa di antaranya mungkin tidak memerlukan respons dari saya. Namun, jika saya tidak membukanya, ikon Chats di bagian bawah akan terus menunjukkan jumlah pesan yang belum terbaca. Masalah yang sama bisa dialami oleh mereka yang ditambahkan ke banyak grup dengan jumlah pesan yang banyak.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...