SHARE
Electronic & Acc

Pabrikan wearable terpopuler asal China, Amazfit tengah menguji coba fitur pengukur tekanan darah pada smartwatch Balance mereka. 

Fitur yang saat ini masih dalam tahap uji beta, dapat diakses melalui aplikasi khusus pada smartwatch. Pengguna dapat melihat riwayat pengukuran tekanan darah terbaru mereka, lengkap dengan tanggal dan waktu, saat membuka aplikasi. 

Proses pengukurannya pun sederhana dengan mengencangkan strap smartwatch, menyetujui peringatan bahwa ini bukan perangkat medis, dan diamkan lengan yang diletakkan di atas meja selama 30 detik. Smartwatch kemudian akan menampilkan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik, beserta denyut nadi, dan menyimpan data ini untuk dilacak dari waktu ke waktu.

Disebutkan juga fitur Amazfit tersebut mirip dengan pendekatan kalibrasi Samsung Galaxy Watch yang mungkin juga memerlukan pengaturan awal dengan alat pengukur tekanan darah standar dan kalibrasi ulang secara berkala untuk memastikan akurasinya.

Lini Balance pertama kali diperkenalkan pada September tahun lalu. Smartwatch tersebut dibekali fitur-fitur berbasis AI melalui Zepp Aura dan Zepp Coach. Smartwatch tersebut memiliki layar AMOLED berukuran 1,5 inci yang tahan air hingga 50 meter, dan BioTracker untuk memantau pola tidur. 

Smartwatch tersebut juga menawarkan suara meditasi dan relaksasi, serta pelatihan tidur berpanduan AI melalui layanan berlangganan. Smartwatch tersebut juga mampu menilai berbagai metrik tubuh dan menjanjikan masa pakai baterai hingga dua minggu.

Meskipun tanggal rilis untuk fitur pengukur tekanan darah ini pada Balance masih belum diumumkan, pengembangan tersebut menandakan komitmen Amazfit untuk memperluas fungsi jam tangan pintar, yang berpotensi menyederhanakan pelacakan tekanan darah bagi pengguna di wilayah uji coba.

Amazfit juga baru saja memperkenalkan Body Composition Analyzer Mat. Aksesori tersebut melengkapi jam tangan pintar Balance dengan menggunakan analisis impedansi bioelektrik untuk memberikan gambaran lengkap tentang kesehatan seseorang dengan penekanan pada metrik komposisi tubuh bagian bawah. Matras ini, bila digunakan bersama dengan smartwatch Balance akan memberikan penilaian holistik terhadap komposisi tubuh, menawarkan wawasan tentang lemak tubuh, massa otot, massa tulang, dan masih banyak lagi.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Electronic & Acc
Apple Siap Luncurkan Smart Home Hub Pertamanya Akhir Tahun Ini

Setelah lama menjadi bahan spekulasi, Apple akhirnya dikabarkan akan merilis smart home hub pertamanya pada...

Games
Legenda Bangkit Lagi! Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake Siap Dirilis 30 Oktober di Semua Platform

Square Enix kembali menghadirkan nostalgia untuk para penggemar JRPG klasik dengan merilis Dragon Quest 1...

Cyber Life
Texas Siap Batasi Media Sosial untuk Anak di Bawah 18th! Prioritaskan Keselamatan Digital

Negara bagian Texas tengah bersiap menjadi wilayah Amerika Serikat berikutnya yang memberlakukan pembatasan ketat terhadap...

Software
Bluesky Buka Pendaftaran Verifikasi Akun, Kini Siapa Saja Bisa Ajukan Centang Biru

Bluesky resmi membuka program verifikasi untuk publik, memungkinkan pengguna mengajukan permohonan centang biru meskipun standar...

Software
Tak Perlu Lagi Klik Manual, Gemini di Gmail Kini Otomatis Rangkum Email Panjang!

Kabar gembira bagi pengguna Gmail yang kerap kewalahan dengan tumpukan email panjang. Asisten kecerdasan buatan...

Software
WhatsApp Resmi Hadir di iPad! Dukung Stage Manager dan Fitur Multitasking iPadOS

Setelah bertahun-tahun dinantikan, WhatsApp versi iPad akhirnya resmi diluncurkan, menjawab salah satu permintaan terbesar dari...

Handphone
Google Dilaporkan Beralih Ke TSMC Untuk Chipset Pixel Selanjutnya

Dalam waktu dekat Google dilaporkan akan meresmikan smartphone flagship terbarunya, Pixel 10. Laporan terbaru menyebut...

Hardware
Xeon 6 Meluncur, Ketika Intel dan NVIDIA Berkolaborasi untuk AI Super Cepat

Intel baru saja mengumumkan gebrakan baru di kancah kecerdasan buatan dengan merilis tiga prosesor Xeon...

Software
Bukan Sekadar AI! Apple Siap Rombak Total Tampilan iOS, iPadOS, hingga macOS dengan Solarium

Apple siap meluncurkan pembaruan perangkat lunak paling revolusioner dalam lebih dari satu dekade. Kabarnya, seluruh...