Apple bersiap untuk meluncurkan headset realitas campuran Vision Pro-ny. Produk ambisius ini, yang Apple sebut sebagai “komputer spasial,” akan menjadi kategori perangkat keras baru pertama perusahaan dalam hampir satu dekade. Apple Vision Pro mengklaim memenuhi kebutuhan produktivitas, hiburan, dan gaming pengguna, menawarkan lebih dari satu juta aplikasi untuk membuat perangkat ini lebih menarik. Namun, menjelang peluncurannya pada 2 Februari, sejumlah aplikasi streaming utama seperti Netflix, YouTube, dan Spotify memilih untuk tidak mendukung platform baru ini. Meskipun demikian, Vision Pro tidak akan kekurangan aplikasi saat diluncurkan. Apple kabarnya telah menerima pengajuan dari pengembang untuk sekitar 250 aplikasi dengan dukungan asli untuk visionOS.
Menurut laporan dari MacRumors, yang mengutip data dari Appfigures, aplikasi pihak ketiga populer seperti Airmail, Box, Carrot Weather, Fantastical, Facades, JigSpace, dan Mubi akan mendukung visionOS secara alami saat Vision Pro diluncurkan. Aplikasi lain yang mendukung termasuk Night Sky, OmniPlan 4, Parcel, PCalc, Red Bull TV, Sky Guide, Tides, Webex, Zoom, dan banyak lagi.
Selain itu, para pengembang juga telah berbagi beberapa aplikasi yang akan tersedia dan dioptimalkan untuk Vision Pro saat peluncuran. Pengembang Steve Troughton-Smith dan pengguna @M1Astra memposting gambar dan video beberapa aplikasi yang berjalan pada visionOS di Mastodon dan X, masing-masing. Menurut laporan tersebut, aplikasi Microsoft seperti Word, Excel, Powerpoint, dan Teams, akan berjalan secara alami pada visionOS. Postingan mereka juga menunjukkan aplikasi yang didukung visionOS seperti LEGO Builder’s Journey, Art Universe, Qlone, J.Crew, Lowe’s, dan lainnya.
Aplikasi yang dioptimalkan pihak ketiga akan ditambahkan ke aplikasi yang didukung secara alami oleh Apple yang akan dipasang pada headset realitas campuran ini meliputi App Store, Files, Freeform, Mail, Messages, Music, Notes, Photos, Safari, Apple TV, dan lainnya.