SHARE
Hardware

Salah satu produsen hardware ternama, ASUS baru saja mengumumkan untuk tidak lagi memproduksi model baru untuk seri NUC Extreme mereka, Mini PC terakhir perusahaan asal Taiwan tersebut, NUC 13 Extreme “Raptor Canyon”, yang diluncurkan pada akhir tahun 2022, akan menjadi produk terakhir dalam seri ini. Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh juru bicara ASUS dalam sebuah wawancara dengan Fudzilla.

NUC, singkatan dari ‘Next Unit of Computing’, merupakan nama brand untuk lini mini PC berukuran kecil yang awalnya dikembangkan oleh Intel. Mini PC tersebut memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan PC mereka sendiri dengan menambahkan memori, penyimpanan, dan sistem operasi sesuai pilihan mereka. 

Namun, pada bulan Juli 2023, Intel mengumumkan bahwa mereka akan berhenti berinvestasi di bisnis NUC dan fokus pada bidang lain. Akibatnya, ASUS mendapatkan hak non-eksklusif dari Intel untuk melanjutkan pengembangan dan penjualan produk NUC di bawah brand mereka sendiri.

NUC 13 Extreme yang juga dikenal sebagai “Raptor Canyon”, merupakan salah satu produk NUC paling kuat yang pernah dirilis. Mini PC tersebut mendukung prosesor Intel Core i9-13900K kelas atas, yang memiliki 8 core dan 16 thread, dan base clock 3,5 GHz. Mini PC tersebut juga memiliki slot PCIe x16 yang dapat menampung kartu grafis besar, seperti NVIDIA RTX 3080 atau AMD Radeon RX 6800 XT. NUC 13 Extreme memiliki volume 14 liter, yang jauh lebih besar daripada produk NUC biasa yang memiliki volume kurang dari 2 liter.

ASUS juga mengembangkan desain PC mereka sendiri, seperti ROG STRIX G16CHR dan ROG C22H, yang keduanya dilengkapi dengan CPU dan GPU canggih. Platform tersebut menyediakan hardware konsumen tradisional, yang mungkin lebih menarik bagi pengguna yang lebih suka pilihan yang lebih familiar dan fleksibel. ROG STRIX G16CHR merupakan desktop gaming PC yang memiliki prosesor Intel Core i9-14900K 16 core dan kartu grafis NVIDIA RTX 4090, sedangkan ROG C22H adalah mini PC yang memiliki prosesor Intel Core i5-11400 6 core dan kartu grafis NVIDIA RTX 3060.

Keputusan untuk menghentikan seri NUC Extreme mungkin dipengaruhi oleh strategi ASUS untuk fokus pada lini produk mereka yang ada dan baru, yang menawarkan berbagai pilihan dalam hal ukuran, daya, dan fleksibilitas. 

Seri NUC Extreme, meskipun unik dalam bentuk dan kemampuannya, menarik bagi pasar niche dari penggemar yang ingin memiliki kinerja terbaik dalam paket kecil. Namun, pasar ini mungkin tidak cukup besar untuk membenarkan investasi berkelanjutan dalam seri NUC Extreme. Oleh karena itu, ASUS mungkin telah memutuskan untuk mengalihkan sumber daya mereka ke lini produk lain yang melayani basis konsumen yang lebih luas.

 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Gadget
Valve Hadirkan Menu Baru di Steam Store agar Lebih Mudah Menemukan Game

  Valve resmi meluncurkan menu baru di Steam Store setelah melalui masa uji coba sejak...

Cyber Life
Naik Level! Microsoft Tambahkan Model Claude ke Copilot 365

Prediksi beberapa minggu lalu terbukti benar. Microsoft resmi mengumumkan bahwa Copilot 365 kini menambahkan model...

Software
Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

Seperti yang diumumkan Mark Zuckerberg melalui Threads. Angka ini naik signifikan dari 2 miliar pengguna...

Hardware
ASRock Bawa Opsi VRAM Lebih Besar dengan Radeon RX 7700 Challenger 16 GB

Di tengah persaingan ketat pasar kartu grafis, ASRock membuat gebrakan yang menarik dengan meluncurkan Radeon...

Handphone
Xiaomi Konfirmasikan Perilisan Smartphone Flagship Terbarunya Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Xiaomi bersiap untuk membuat kejutan besar di dunia teknologi. Perusahaan asal Tiongkok tersebut akan meluncurkan...

Cyber Life
Lenovo Batalkan Sebagian Pre-Order Legion Go Gen 2 Akibat Permintaan Yang Melonjak

Rencana peluncuran konsol gaming portable Legion Go Gen 2 oleh Lenovo menemui hambatan tak terduga,...

Electronic & Acc
Yamaha Perkuat Pasar Audio Premium dengan Dua Headphone Mewah: Yamaha YH-4000 dan YH-C3000

Yamaha, salah satu nama paling dihormati dalam dunia musik, kembali menegaskan dominasinya di ranah audio...

Cyber Life
Fitur Baru YouTube! YouTube Rilis Dukungan Jutaan Multi Bahasa Untuk Para Kreator

YouTube secara resmi membuka fitur audio multi-bahasa untuk jutaan kreator di seluruh dunia, sebuah langkah...

Software
Baidu Perkenalkan Ernie X1.1, Model AI yang Lampaui Performa Deepseek R1

Raksasa teknologi asal China, Baidu baru saja meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Ernie X1.1....