SHARE
Hardware

Ketika bicara PC gaming berperforma tinggi, kesan besar dan bongsor seringkali tak terhindarkan. Namun, ASUS Republic of Gamers (ROG) baru saja meruntuhkan stigma tersebut. Pabrikan hardware ternama tersebut baru saja memperkenalkan ROG NUC (2025), sebuah PC mini yang diklaim sebagai terobosan, mengubah definisi gaming dan kreasi konten dalam format small form factor (SFF) di bawah tiga liter. Ini bukan sekadar PC mini, melainkan pernyataan bahwa kekuatan besar bisa hadir dalam kemasan yang ringkas.

 

Di balik dimensinya yang mungil, 282 x 187.7 x 56.5 mm, ROG NUC menyimpan kekuatan komputasi yang tak main-main. Otaknya adalah prosesor Intel Core Ultra 9 275HX generasi kedua, sebuah chip 24-inti hibrida yang sanggup mencapai 5.4 GHz, didukung memori DDR5-6400 hingga 96 GB. Kombinasi ini menjanjikan kinerja mulus untuk game AAA terbaru maupun beban kerja rendering video yang berat.

 

ASUS juga menawarkan berbagai konfigurasi GPU, puncaknya adalah NVIDIA GeForce RTX 5080 Laptop GPU. Berbasis arsitektur Ada Lovelace terbaru, GPU ini diperkuat DLSS 4 dengan fitur seperti Ray Reconstruction dan Multi-Frame Generation. Teknologi ini bukan hanya mendongkrak frame rate dan kualitas visual secara dramatis, tapi juga krusial bagi para kreator dan esports enthusiast yang menuntut performa puncak.

 

Performa ekstrem sering berimbas pada panas, namun ROG NUC mematahkan anggapan itu. Sistem pendingin ROG QuietFlow dengan tiga kipas dan bilik uap ganda memastikan perangkat tetap dingin di bawah tekanan, tanpa bising. Ini adalah prestasi rekayasa termal yang lazimnya ditemukan pada desktop berukuran jauh lebih besar.

 

Dalam urusan konektivitas, ROG NUC juga tak berkompromi. Dukungan Wi-Fi 7 menawarkan kecepatan nirkabel melampaui 40 Gbps, dilengkapi Bluetooth 5.4 untuk koneksi perangkat yang responsif. Berbagai port modern seperti Thunderbolt 4, USB 10 Gbps, dan HDMI melengkapi keserbagunaannya, menjadikannya pilihan ideal baik untuk setup permanen maupun studio portabel.

 

ASUS juga menyasar para kreator dengan menyertakan langganan Adobe Creative Cloud gratis tiga bulan. Ini mengindikasikan bahwa ROG NUC dirancang untuk alur kerja hibrida, tak hanya untuk gaming, tapi juga sebagai workstation bagi seniman dan editor.

Dengan harga berkisar $2,849 hingga $3,339 USD, ROG NUC diposisikan untuk prosumer yang mengutamakan performa tanpa kompromi ukuran. Dibandingkan kompetitor seperti Intel NUC Extreme atau Zotac Magnus, ROG NUC menonjol berkat sinergi CPU-GPU, akselerasi AI, dan solusi termalnya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Gadget
Valve Hadirkan Menu Baru di Steam Store agar Lebih Mudah Menemukan Game

  Valve resmi meluncurkan menu baru di Steam Store setelah melalui masa uji coba sejak...

Cyber Life
Naik Level! Microsoft Tambahkan Model Claude ke Copilot 365

Prediksi beberapa minggu lalu terbukti benar. Microsoft resmi mengumumkan bahwa Copilot 365 kini menambahkan model...

Software
Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

Seperti yang diumumkan Mark Zuckerberg melalui Threads. Angka ini naik signifikan dari 2 miliar pengguna...

Hardware
ASRock Bawa Opsi VRAM Lebih Besar dengan Radeon RX 7700 Challenger 16 GB

Di tengah persaingan ketat pasar kartu grafis, ASRock membuat gebrakan yang menarik dengan meluncurkan Radeon...

Handphone
Xiaomi Konfirmasikan Perilisan Smartphone Flagship Terbarunya Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Xiaomi bersiap untuk membuat kejutan besar di dunia teknologi. Perusahaan asal Tiongkok tersebut akan meluncurkan...

Cyber Life
Lenovo Batalkan Sebagian Pre-Order Legion Go Gen 2 Akibat Permintaan Yang Melonjak

Rencana peluncuran konsol gaming portable Legion Go Gen 2 oleh Lenovo menemui hambatan tak terduga,...

Electronic & Acc
Yamaha Perkuat Pasar Audio Premium dengan Dua Headphone Mewah: Yamaha YH-4000 dan YH-C3000

Yamaha, salah satu nama paling dihormati dalam dunia musik, kembali menegaskan dominasinya di ranah audio...

Cyber Life
Fitur Baru YouTube! YouTube Rilis Dukungan Jutaan Multi Bahasa Untuk Para Kreator

YouTube secara resmi membuka fitur audio multi-bahasa untuk jutaan kreator di seluruh dunia, sebuah langkah...

Software
Baidu Perkenalkan Ernie X1.1, Model AI yang Lampaui Performa Deepseek R1

Raksasa teknologi asal China, Baidu baru saja meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Ernie X1.1....