Tempest Rising, game strategi real-time yang disebut sebagai penerus spiritual dari Command & Conquer, kini sudah bisa dimainkan oleh semua pengguna, bahkan lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Game ini awalnya dijadwalkan rilis pada 24 April, namun pengembang mengonfirmasi bahwa versi finalnya secara tak terduga sudah tersedia sejak 17 April bagi pemain yang melakukan pre-order. Alih-alih menarik kembali akses tersebut, pengembang memutuskan untuk merilisnya lebih awal bagi semua pemain demi pengalaman bermain yang lebih mulus.
Dikembangkan oleh Slipgate Ironworks asal Denmark dan 2B Games dari Polandia, Tempest Rising terinspirasi dari game RTS legendaris era 90-an dan awal 2000-an. Berlatar dalam dunia alternatif modern yang sedang dilanda konflik global, pemain akan bertarung untuk menguasai “Tempest vines”, tanaman misterius yang menyebar di seluruh penjuru bumi.
Dalam permainan, pemain dapat memilih peran sebagai Komandan dari dua faksi utama: Global Defense Forces yang gesit dan canggih atau Tempest Dynasty yang tangguh dan penuh tekad. Faksi ketiga akan tersedia dalam mode multiplayer. Setiap faksi menghadirkan strategi dan teknik bertempur yang berbeda, serta memungkinkan pemain menyesuaikan pasukan mereka untuk setiap misi dalam dua kampanye utama yang masing-masing berisi 11 misi.
Bagi pemain yang masih belum membeli, Tempest Rising masih menawarkan bonus pre-order “Commander Pack” hingga 24 April, yang mencakup akses ke berbagai konten eksklusif. Sementara itu, sebagai bentuk kompensasi bagi pembeli Deluxe Edition yang kehilangan eksklusivitas rilis awal, pengembang menjanjikan bonus in-game tambahan yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Dengan gameplay klasik yang dibalut sentuhan modern, Tempest Rising hadir sebagai pilihan segar bagi para penggemar strategi real-time yang rindu akan pengalaman bermain ala Command & Conquer.