SHARE
Electronic & Acc

Setelah sebelumnya mengumumkan bahwa earbuds terbaru mereka, AirPods Pro 2 akan mendukung fungsi alat bantu dengar, Baru-baru ini raksasa asal Cupertino tersebut mengumumkan bahwa fitur klinis yang telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tersebut akan meluncur di Inggris. Apple juga mengkonfirmasi hal tersebut setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas kesehatan Inggris dan akan mulai tersedia pada 24 Februari.

Langkah tersebut juga menandai pergeseran besar dalam teknologi pendengaran. Bayangkan, earbud yang biasa kita gunakan untuk mendengarkan musik, kini dapat membantu orang dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Caranya pun mudah. Pengguna hanya perlu melakukan tes pendengaran singkat melalui iPhone atau iPad. Hasil tes tersebut akan digunakan untuk menyesuaikan suara yang masuk ke telinga secara real-time.

“Ini adalah langkah besar dalam membuat teknologi kesehatan pendengaran lebih mudah diakses,” ujar Dr. Sumbul Desai, petinggi divisi kesehatan Apple.

Namun, AirPods Pro 2 bukanlah pengganti alat bantu dengar konvensional. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Daya tahan baterai, misalnya, masih menjadi tantangan. Selain itu, kenyamanan penggunaan sepanjang hari dan persepsi masyarakat terhadap penggunaan earbud sebagai alat bantu dengar juga menjadi faktor penting.

Apple telah menambahkan fitur perlindungan pendengaran untuk meminimalisir dampak kebisingan. Dan juga fitur Conversation Boost, untuk membantu percakapan di lingkungan yang bising.

Ekspansi fitur ini ke Inggris merupakan bagian dari upaya Apple untuk menjangkau lebih dari 100 negara. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kerja sama dengan regulasi otoritas di masing-masing negara.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...

Cyber Life
Nggak Jadi Tahun Ini, Produksi Chip AI Canggih Microsoft Mundur ke 2026!

Microsoft dikabarkan mengalami penundaan dalam produksi massal chip AI generasi terbarunya, Maia, hingga setidaknya tahun...

Games
Call of Duty: Black Ops 7 Bocor! Ungkap Dua Mode Multiplayer Baru

Call of Duty: Black Ops 7 sudah diumumkan secara resmi pada ajang Xbox Games Showcase...

Electronic & Acc
Apple Vision Pro dengan Chip M5 Meluncur 2025, Kacamata Pintar Diprediksi Hadir 2027

Apple tengah mengembangkan rangkaian produk wearable canggih yang akan memperluas lini realitas tertambah (XR) dan...

Software
PNG 3.0, Revitalisasi Format Gambar Digital untuk Era Modern

Setelah lebih dari dua dekade, Portable Network Graphics (PNG) menjadi format gambar digital yang telah...

Hardware
Fakta Menarik, Gamer Lebih Pilih VRAM Tinggi Untuk Kartu Grafis

Sebuah fenomena menarik terjadi di pasar kartu grafis, khususnya pada lini terbaru NVIDIA GeForce RTX...

Games
Belum Rilis, Udah Tamat! Techland Resmi Batalkan Dua Proyek Game

Studio game terkemuka asal Polandia, Techland, baru saja dilaporkan tengah dilanda badai. Perusahaan di balik...