SHARE
Cyber Life

Setelah mendukung ChatGPT dalam ekosistem Apple Intelligence-nya, Apple baru saja dilaporkan akan menambah model kecerdasan buatan dari Google Gemini. Hal tersebut berhasil diungkap melalui kode pada back end update terbaru iOS 18.4. 

Kode rahasia sistem operasi tersebut juga mengungkap keberadaan Google dan OpenAI sebagai pilihan model AI. Meskipun ChatGPT telah hadir sejak akhir 2024, integrasi Gemini menjanjikan kemampuan yang lebih canggih, terutama dalam menangani kueri kompleks dan tugas-tugas kreatif.

Sebelumnya pada event WWDC 2024, wakil presiden senior di Apple Inc. Craig Federighi sempat menyampaikan rencananya untuk mendukung model model AI lain di masa depan, termasuk dari Google. Petunjuk ini kini terkonfirmasi dengan ditemukannya referensi eksplisit ke Gemini dalam kode beta iOS 18.4.

Meski tanggal peluncuran resmi model tersebut masih dirahasiakan, para analis memperkirakan bahwa fitur ini akan hadir bersamaan dengan peluncuran publik iOS 18.4 pada April mendatang Namun, Apple juga dikenal dengan pendekatan hati-hatinya dalam penerapan teknologi AI, sehingga kemungkinan penundaan atau pembatalan fitur tersebut juga masih terbuka.

Kabar baik bagi pengguna di Uni Eropa, Apple Intelligence akhirnya akan hadir di wilayah tersebut bersamaan dengan pembaruan iOS 18.4 dan iPadOS 18.4. Langkah ini sekaligus menandai ekspansi visionOS 2.4 untuk Apple Vision Pro, yang akan menghadirkan fitur-fitur AI terbaru seperti Alat Penulisan, Image Playground, dan Genmoji.

Kemitraan dengan Google ini memperkuat hubungan kedua raksasa teknologi tersebut. Diketahui bahwa Apple juga memanfaatkan unit pemrosesan tensor (TPU) Google untuk melatih model-model AI-nya. Integrasi Gemini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Apple Intelligence dalam pembuatan teks, ringkasan, dan gambar, bersaing langsung dengan kemampuan ChatGPT.

Namun, Apple Intelligence bukan tanpa kritik. Peluncuran bertahap fitur-fitur utama dan penundaan akses bagi pengguna di Uni Eropa menimbulkan kekecewaan. Integrasi Gemini diharapkan dapat meredakan kekecewaan ini dengan menawarkan lebih banyak pilihan dan kemampuan AI.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...