SHARE
Games

Para analis industri game memprediksikan Sony akan menghadirkan kejutan bagi para gamer dengan meluncurkan konsol PlayStation 5 Pro pada tahun ini. PS5 Pro dikabarkan menjadi versi lebih gahar dari PS5, dengan teknologi mirip DLSS yang dapat meningkatkan kualitas grafis dan performa game.

Dilansir dari CNBC, beberapa analis meyakini Sony “berpotensi besar” meluncurkan PS5 Pro pada paruh kedua 2024 yang berdasarkan laporan keuangan perusahaan dan tren pasar. CEO Kantan Games, Serkan Toto, , konsultan game yang berbasis di Tokyo, mengatakan terdapat “konsensus luas” di industri game bahwa Sony sedang mengembangkan PS5 Pro. Ia juga menambahkan bahwa Sony ingin memiliki “hardware yang luar biasa” untuk menyambut kehadiran GTA VI pada 2025, yang diprediksi akan menjadi “pemacu semangat” bagi industri game.

Kehadiran PS5 Pro juga merupakan jawaban atas PS5 Slim yang diluncurkan November lalu dengan harga lebih murah dan desain lebih ramping dibanding PS5 asli. PS5 Slim terjual dengan baik di Eropa, di mana para reatailer menawarkan diskon hingga £70 / €75. Hanya saja, PS5 Slim juga dikritisi karena memiliki ruang penyimpanan lebih sedikit dan fitur lebih terbatas dibanding PS5.

Laporan keuangan terbaru Sony mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah menurunkan perkiraan penjualan PS5 dari 25 juta menjadi 21 juta unit untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2024. Hal ini sebagian disebabkan oleh kekurangan chip global yang masih mempengaruhi produksi dan pasokan PS5. Sony juga mengalami penurunan pendapatan game dan margin operasi, yang menyebabkan nilai perusahaan turun sekitar $10 miliar.

Analis senior utama di Omdia George Jijiashvili, mengatakan kepada CNBC bahwa perkiraan penjualan yang direvisi oleh Sony dapat berarti bahwa perusahaan tidak akan menurunkan harga PS5 saat PS5 Pro diluncurkan, seperti yang biasa dilakukan dengan konsol sebelumnya. Dia mengatakan hal ini dapat menyebabkan skenario di mana Sony meluncurkan PS5 Pro, tetapi tetap mengalami penurunan penjualan konsol dari tahun-ke-tahun.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...