Apple telah mengajukan paten untuk sensor baru pada Apple Watch-nya yang dapat memungkinkan pelacakan pengukuran keringat pengguna. Perusahaan telah berusaha untuk memperluas fitur pelacakan kesehatan dan kebugaran pada smartwatch-nya. Laporan sebelumnya telah menyarankan bahwa generasi berikutnya dari smartwatch milik perusahaan, yang disebut sebagai Apple Watch Series 10, dapat dilengkapi dengan sensor tekanan darah. Sekarang, aplikasi paten dari Apple terlihat di Kantor Paten dan Merek Dagang AS yang menggambarkan kemampuan untuk memantau keringat.
Ditemukan oleh Patently Apple, aplikasi paten tersebut berjudul “Perangkat wearable dengan kemampuan pengukuran keringat”. Berbagai ilustrasi dalam aplikasi tersebut mengkonfirmasi bahwa sebuah paten untuk sensor baru sedang didaftarkan untuk Apple Watch. Deskripsi juga menyoroti bahwa raksasa teknologi ini mungkin akan menggunakan dua sensor terpisah untuk fitur tersebut. Aplikasi tersebut menyatakan, “Penerapan lainnya ditujukan untuk perangkat untuk menghitung metrik keringat pengguna, di mana perangkat tersebut mencakup rumah yang memiliki permukaan luar yang menghadap kulit, sensor keringat yang mencakup elektroda pertama dan kedua, dan prosesor yang dikonfigurasi untuk menghitung metrik keringat menggunakan sensor keringat.”
Apple dapat menggunakan sensor pengukuran keringat dalam berbagai cara. Cara yang paling mungkin adalah melacak laju kehilangan keringat, yang dapat memberikan wawasan tentang tingkat hidrasi pengguna. Pembuat iPhone ini mungkin menggunakan ini untuk mengirimkan peringatan untuk dehidrasi. Laju keringat juga dapat digunakan untuk menentukan jumlah natrium yang hilang oleh tubuh, yang dapat mendorong smartwatch untuk memberi tahu pengguna tentang kemungkinan hiponatremia. Sebaliknya, kurangnya keringat dapat menyebabkan regulasi panas tubuh yang turbulen, dan peringatan awal dapat membantu pengguna mendapatkan bantuan medis untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya.