SHARE
Electronic & Acc

Apple telah mengajukan paten untuk sensor baru pada Apple Watch-nya yang dapat memungkinkan pelacakan pengukuran keringat pengguna. Perusahaan telah berusaha untuk memperluas fitur pelacakan kesehatan dan kebugaran pada smartwatch-nya. Laporan sebelumnya telah menyarankan bahwa generasi berikutnya dari smartwatch milik perusahaan, yang disebut sebagai Apple Watch Series 10, dapat dilengkapi dengan sensor tekanan darah. Sekarang, aplikasi paten dari Apple terlihat di Kantor Paten dan Merek Dagang AS yang menggambarkan kemampuan untuk memantau keringat.

Ditemukan oleh Patently Apple, aplikasi paten tersebut berjudul “Perangkat wearable dengan kemampuan pengukuran keringat”. Berbagai ilustrasi dalam aplikasi tersebut mengkonfirmasi bahwa sebuah paten untuk sensor baru sedang didaftarkan untuk Apple Watch. Deskripsi juga menyoroti bahwa raksasa teknologi ini mungkin akan menggunakan dua sensor terpisah untuk fitur tersebut. Aplikasi tersebut menyatakan, “Penerapan lainnya ditujukan untuk perangkat untuk menghitung metrik keringat pengguna, di mana perangkat tersebut mencakup rumah yang memiliki permukaan luar yang menghadap kulit, sensor keringat yang mencakup elektroda pertama dan kedua, dan prosesor yang dikonfigurasi untuk menghitung metrik keringat menggunakan sensor keringat.”

Apple dapat menggunakan sensor pengukuran keringat dalam berbagai cara. Cara yang paling mungkin adalah melacak laju kehilangan keringat, yang dapat memberikan wawasan tentang tingkat hidrasi pengguna. Pembuat iPhone ini mungkin menggunakan ini untuk mengirimkan peringatan untuk dehidrasi. Laju keringat juga dapat digunakan untuk menentukan jumlah natrium yang hilang oleh tubuh, yang dapat mendorong smartwatch untuk memberi tahu pengguna tentang kemungkinan hiponatremia. Sebaliknya, kurangnya keringat dapat menyebabkan regulasi panas tubuh yang turbulen, dan peringatan awal dapat membantu pengguna mendapatkan bantuan medis untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Google Umumkan Terobosan, AI Big Sleep Temukan Kerentanan Keamanan Kritis untuk Pertama Kalinya

Google mengumumkan bahwa agen kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Big Sleep berhasil menemukan kerentanan...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Dikabarkan Hadir dengan Fitur Pemantauan SpO2 Secara Terus-Menerus

Google telah resmi menjadwalkan acara tahunan Made by Google pada 20 Agustus mendatang, di mana...

Cyber Life
Asisten Anak Level Baru! Elon Musk Akan Rilis Baby Grok xAI Asisten AI yang Ramah Anak

Dalam beberapa bulan terakhir, chatbot AI milik xAI, Grok, telah menjadi sorotan luas, sayangnya bukan...

Games
Balapan Berhenti? EA Dikabarkan Hentikan Sementara Seri Game Need for Speed

Electronic Arts (EA) dikabarkan tengah menghentikan sementara pengembangan seri game legendaris Need for Speed. Kabar...

Handphone
Samsung Dilaporkan Akan Perkenalkan Tri-Fold di Akhir Tahun Ini

Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap...

Cyber Life
Google Discover Kini Tampilkan Ringkasan Berita dengan Teknologi AI, Tanpa Tautan Langsung ke Sumber

Google Discover, fitur kurasi berita dan blog yang muncul di aplikasi Google pada perangkat smartphone,...

Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...