Pengumuman penundaan rilis Grand Theft Auto 6 ternyata tidak hanya membawa kekecewaan, melainkan juga sorakan gembira di kalangan pengembang game pesaing. Perasaan lega ini paling terasa di tim di balik game yang sangat dinanti-nanti, Ghost of Yotei.
Awalnya dijadwalkan meluncur pada tahun 2025, Rockstar Games akhirnya mengundurkan jadwal peluncuran GTA 6 menjadi 26 Mei 2026. Penundaan ini, menurut mereka, merupakan komitmen untuk memberikan tingkat kualitas yang diharapkan para pemain. Pergeseran ini secara tak terduga memberikan kelonggaran bagi studio-studio yang berencana merilis game pada paruh kedua tahun 2025 untuk membantu mereka menghindari persaingan ketat dengan salah satu judul game terbesar dalam sejarah industri game.
Nate Fox, direktur kreatif Ghost of Yotei di Sucker Punch Productions, menggambarkan kelegaan yang dirasakan studionya dalam sebuah wawancara santai baru-baru ini. Ketika ditanya apakah penundaan tersebut memicu perayaan, Fox dengan berkelakar menjawab, “Kami semua masih hangover. Hangover berbulan-bulan. Itu adalah hari yang luar biasa.” Komentarnya tersebut menggarisbawahi bagaimana penundaan tersebut menghilangkan beban tekanan yang signifikan. Merilis IP baru bersamaan dengan blockbuster sebesar GTA 6 bisa dengan mudah menutupi banyak pesaing baik secara finansial maupun publik.
Ghost of Yotei, sekuel dari Ghost of Tsushima yang mendapat banyak pujian tersebut dijadwalkan akan rilis secara eksklusif untuk PlayStation 5 pada 2 Oktober 2025. Game ini mengambil inspirasi dari sejarah dan budaya, namun merupakan karya fiksi yang dibuat dengan sentuhan autentik dan rasa hormat terhadap budaya yang digambarkannya. Fox juga memuji dukungan dari Sony serta kolaborasi dengan rekan-rekan di Tokyo yang membantu menciptakan dunia game yang kaya dan penuh penghormatan.
Para analis industri mencatat bahwa penundaan GTA 6 tidak hanya meredakan kekhawatiran penjadwalan bagi para penerbit lain, tetapi juga secara fundamental mengubah kalender rilis untuk tahun 2025. Banyak studio dilaporkan menunda pengumuman mereka untuk menghindari peluncuran yang terlalu dekat dengan GTA 6, yang diperkirakan bisa meraih pendapatan miliaran dalam tahun pertamanya. Efek domino ini menunjukkan bagaimana waktu rilis satu judul besar dapat menyebar ke seluruh industri, memengaruhi keputusan dari pengembangan game hingga strategi ritel.
Dengan Ghost of Yotei yang kini tidak perlu lagi berhadapan langsung dengan rilis raksasa dari Rockstar, judul baru Sucker Punch ini berpeluang mendapatkan perhatian pemain dan pangsa pasar yang lebih besar. Antusiasme untuk Ghost of Yotei terus meningkat, apalagi setelah eksekutif Sony memujinya sebagai penerus yang layak untuk Ghost of Tsushima, menyoroti gameplay open-world yang dinamis dan kedalaman narasinya. Di sisi lain, penundaan GTA 6 menjadi pengingat akan kompleksitas di balik produksi game berkualitas tinggi dan pentingnya waktu dalam pasar game yang sangat kompetitif.