SHARE
Cyber Life

Operasi pengawasan China yang memanfaatkan kecanggihan kecerdasan buatan (AI) baru-baru ini berhasil dibongkar oleh OpenAI. Jaringan akun yang terkait dengan operasi ini, yang dikenal dengan kode “Peer Review,” telah dinonaktifkan. Mereka menggunakan platform ChatGPT untuk menciptakan alat AI yang dirancang memonitor sentimen anti-China di negara demokrasi Barat.

“Peer Review” menyasar platform media sosial populer seperti X, Facebook, Instagram, dan Telegram. Tujuannya adalah mengumpulkan data “real-time” tentang protes, diskusi hak asasi manusia, dan kritik politik terhadap Beijing. Software pengawasan yang mereka kembangkan, “Qianyue Overseas Public Opinion AI Assistant,” menggunakan ChatGPT untuk memperbaiki kode, membuat materi promosi, dan menganalisis dokumen.

Investigasi OpenAI mengungkap, para aktor yang kemungkinan berbasis di China menggabungkan ChatGPT dengan model Llama milik Meta. Hasilnya, sebuah sistem yang mampu menghasilkan laporan detail untuk otoritas China, personel intelijen, dan staf kedutaan. “Ini adalah gambaran mengkhawatirkan tentang bagaimana rezim otoriter memanipulasi alat demokratis untuk menindas,” kata Ben Nimmo, kepala intelijen OpenAI.

Kemampuan alat tersebut tidak terbatas pada pengumpulan data. Alat tersebut mampu menerjemahkan dan meringkas konten, mengidentifikasi tokoh-tokoh kunci dalam wacana anti-China, dan bahkan mengotomatiskan respons terhadap kritik. Kekhawatiran pun muncul tentang peran AI dalam sensor yang disponsori negara. Meskipun OpenAI mengonfirmasi promosi perangkat lunak ini di kalangan birokrasi China, penggunaan aktualnya masih belum terverifikasi.

Insiden tersebut menggarisbawahi pola yang lebih luas. Dalam kampanye “Sponsored Discontent,” aktor China menggunakan ChatGPT untuk membuat unggahan berbahasa Inggris yang menyerang pembangkang dan mempromosikan narasi pro-Beijing. Threat Intelligence Group dari Google juga menemukan 57 kelompok terkait negara, termasuk dari China, Iran, dan Rusia yang menggunakan AI untuk meningkatkan serangan siber dan disinformasi.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran AS terhadap ambisi AI China, OpenAI menyoroti perusahaan rintisan seperti DeepSeek. Model penalaran R1 mereka menyaingi sistem OpenAI dan telah diadopsi di infrastruktur penting China, termasuk pelabuhan-pelabuhan utama. OpenAI juga menuduh DeepSeek dan perusahaan serupa “menyuling” data dari model Barat, tuduhan yang dibantah DeepSeek. Persaingan ini memicu perdebatan tentang AI sumber terbuka, dengan kritik terhadap Meta karena memberikan akses ke Llama.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Handphone
Nothing Phone 3a Lite Hadir dengan Baterai Besar dan Sistem Tiga Kamera

Perusahaan teknologi Nothing kembali memperluas lini produknya dengan meluncurkan Nothing Phone 3a Lite, model terbaru...

Software
Google Play Store Kian Canggih, AI Bantu Pengguna Menyaring Ulasan

Google terus memimpin gelombang transformasi digital dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam layanannya, dan...

Software
Instagram Uji Fitur Baru! Personalisasi Algoritma Reels

Instagram tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menyesuaikan algoritma rekomendasi konten sesuai minat mereka....

Software
Ada Penghargaan Eksklusif Nih! Instagram Akan Mulai Memberikan Penghargaan Khusus untuk Kreator Terpilih

Instagram tengah bersiap meluncurkan program penghargaan eksklusif bagi kreator terpilih, sebagaimana dilaporkan oleh The Hollywood...

Games
Assassin’s Creed Mirage Hadirkan DLC Gratis “Valley of Memory” pada 18 November 2025

Ubisoft resmi mengumumkan bahwa DLC gratis berjudul Valley of Memory untuk Assassin’s Creed Mirage akan...

Gadget
Valve Hadirkan Menu Baru di Steam Store agar Lebih Mudah Menemukan Game

  Valve resmi meluncurkan menu baru di Steam Store setelah melalui masa uji coba sejak...

Cyber Life
Naik Level! Microsoft Tambahkan Model Claude ke Copilot 365

Prediksi beberapa minggu lalu terbukti benar. Microsoft resmi mengumumkan bahwa Copilot 365 kini menambahkan model...

Software
Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

Seperti yang diumumkan Mark Zuckerberg melalui Threads. Angka ini naik signifikan dari 2 miliar pengguna...