Perplexity AI baru saja meluncurkan asisten virtualnya, Perplexity Assistant, untuk perangkat Android. Peluncuran asisten virtual Perplexity tersebut juga menantang dominasi Gemini di Android.
Perplexity Assistant dirancang untuk mempermudah aktivitas harian pengguna melalui perintah percakapan. Mulai dari memesan tempat makan, mencari lagu, memesan transportasi daring, menyusun email, hingga mengatur pengingat, semua dapat dilakukan dengan mudah. Lebih dari itu, asisten ini memanfaatkan kamera perangkat untuk memberikan informasi visual secara real-time, seperti mengidentifikasi objek dan bahkan kemasan Pokémon dalam sebuah demonstrasi.
CEO Perplexity, Aravind Srinivas, CEO Perplexity, menekankan kemampuan asisten untuk memahami konteks percakapan secara berkelanjutan. Ia mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan, misalnya dalam pemesanan restoran yang belum terdaftar di platform tertentu seperti OpenTable. Integrasi dengan Kalender dan Gmail juga sedang dalam tahap pengembangan dan dijanjikan akan segera hadir.
Asisten tersebut tersedia gratis di aplikasi Perplexity dan mendukung berbagai bahasa. Pengguna Android juga dapat mengunduh aplikasi tersebut dan menjadikannya sebagai asisten default. Aktivasi asisten pun cukup mudah, hanya dengan menekan tombol daya.
Dengan valuasi yang melonjak hingga US$9 miliar berkat pendanaan terbaru, Perplexity menunjukkan ambisi kuat untuk menantang dominasi pemain lama seperti Google di ranah asisten digital.
Perplexity Assistant hadir sebagai alternatif menarik bagi pengguna yang menginginkan efisiensi dan kemudahan dalam berinteraksi dengan perangkat seluler mereka.