SHARE
Software

Greg Brockman, salah satu pendiri dan mantan presiden OpenAI, mengejutkan komunitas AI dengan mengumumkan fitur baru dari ChatGPT. Brockman, yang mengundurkan diri dari OpenAI pada minggu lalu karena perselisihan kepemimpinan, memposting di akun X-nya bahwa fitur narasi suara ChatGPT kini tersedia untuk semua pengguna secara gratis. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mendengarkan respons ChatGPT dalam suara yang mirip manusia yang dapat disesuaikan dengan berbagai aksen dan gaya.

Fitur suara ChatGPT, yang diperkenalkan pada September lalu tersebut menggunakan sebuah model neural network untuk mensintesis ucapan dari teks dengan belajar dari beberapa detik sampel audio dari aktor suara profesional. Fitur tersebut sebelumnya hanya tersedia eksklusif untuk pelanggan ChatGPT Plus, yang membayar biaya bulanan untuk manfaat tambahan.

Postingan Brockman tentang fitur suara ChatGPT menimbulkan tanda tanya di antara komunitas AI, karena ia tidak lagi berafiliasi dengan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT. Brockman mengundurkan diri dari OpenAI pada Jumat lalu, menyusul keputusan dewan direksi untuk memecat Sam Altman, CEO OpenAI. Altman, yang juga merupakan salah satu pendiri OpenAI, dilaporkan dipecat karena perbedaan pendapat dengan dewan tentang arah dan visi perusahaan. Altman kemudian bergabung dengan Microsoft, yang merupakan mitra dan investor besar OpenAI.

Status Brockman di juga OpenAI tidak jelas, karena ia belum secara resmi mengumumkan kepergiannya dari perusahaan. Ia juga tidak berkomentar tentang alasan pengunduran dirinya atau rencana masa depannya. Namun, ia telah menyatakan dukungannya untuk Altman dan ketidakpuasannya dengan tindakan dewan. Postingan Brockman tentang fitur suara ChatGPT, tanpa dukungan dari OpenAI, menambah kebingungan dan spekulasi tentang krisis kepemimpinan di perusahaan AI tersebut.

Masa depan OpenAI dan proyek-proyeknya, seperti ChatGPT saat ini masih tidak pasti, karena perusahaan ini belum mengumumkan CEO baru atau strategi yang jelas untuk tujuannya. Perusahaan tersebut juga masih belum menanggapi postingan Brockman atau menjelaskan hubungannya dengan dia. Sementara itu, CEO Microsoft Satya Nadella telah menegaskan kembali komitmennya untuk bermitra dengan OpenAI dan Altman, dan menyatakan kepercayaannya pada potensi dan dampak teknologi AI mereka.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
CEO OpenAI Sam Altman Mengalihkan Fokus Baru, Superintelligence

CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa perusahaan kini memiliki pemahaman mendasar untuk membangun artificial general...

Handphone
Huawei Enjoy 70X Resmi Dirilis dengan Baterai 6.100mAh dan Fitur Pesan Satelit

Huawei baru saja meluncurkan Huawei Enjoy 70X di Tiongkok sebagai penerus dari Huawei Enjoy 60X...

Games
Penundaan Black Myth: Wukong di Xbox, Disebabkan Masalah Optimisasi Seri S

CEO Game Science, Feng Ji, mengungkapkan bahwa keterlambatan peluncuran Black Myth: Wukong di konsol Xbox...

Games
Developer S.T.A.L.K.E.R. 2 Bikin Kampanye Galang Dana Untuk Pendidikan Di Ukraina

Di tengah perang yang masih berkecamuk di Ukraina, pendidikan tetap menjadi prioritas. GSC Game World,...

Hardware
NVIDIA Resmi Umumkan RTX 50 Series untuk Desktop dan Laptop

Di panggung Consumer Electronic Show 2025, antusias para gamer sangat meriah saat CEO NVIDIA, Jensen...

Cyber Life
Dua Raksasa Penyedia Stok Konten Visual, Getty Images dan Shutterstock Resmi Bersatu

Industri konten visual baru saja dikejutkan dengan pengumuman merger dua raksasa penyedia stok konten visual,...

Electronic & Acc
JBL Tambahkan ANC ke Tujuh Model Earbuds Nirkabel Baru di CES 2025

JBL kembali hadir di CES 2025 dengan deretan produk audio terbarunya. Dari headphone hingga alarm...

Games
Xbox Game Pass Kini Beri Hadiah untuk Pengguna yang Bermain Game di PC

Microsoft akhirnya menghadirkan fitur reward bagi anggota PC Game Pass berusia 18 tahun ke atas,...

Handphone
Samsung Dukung Pengisian Daya Nirkabel Qi2 Mulai 2025

Samsung akhirnya akan mendukung teknologi Qi2 wireless charging pada perangkat Galaxy mereka mulai tahun 2025....