Logitech mengumumkan bahwa pengguna akan dapat beralih dengan mudah antara MX Ink dan pengontrol Quest, menjadikannya periferal pertama dari pihak ketiga yang secara resmi didukung oleh headset Quest. Dengan stylus ini, pengguna bisa menulis dan mendesain di permukaan fisik 2D, lalu beralih ke ruang 3D dan kembali lagi sesuai kebutuhan. Logitech menyatakan bahwa ujung stylus yang sensitif terhadap tekanan dan tombol utama akan memungkinkan kreativitas berpresisi tinggi. Pelacakan spasial enam derajat kebebasan (six-degrees-of-freedom) akan mendukung hal ini.
Menurut Logitech, MX Ink dapat digunakan hingga tujuh jam dengan sekali pengisian daya. Pengisian ulang bisa dilakukan melalui USB-C atau dok yang tersedia secara terpisah. Aksesori MX Mat juga akan tersedia.
Stylus ini akan kompatibel dengan beberapa aplikasi Quest dari awal, termasuk Gravity Sketch, PaintingVR, Arkio, Engage, OpenBrush, Gesture VR, dan ShapesXR. Seperti yang dicatat oleh UploadVR, MX Ink juga akan berfungsi dengan aplikasi PC seperti Adobe Substance Modeler dan Elucis melalui Quest Link atau Air Link.
Menariknya, Meta mengalahkan Apple dalam menghadirkan dukungan stylus pada headset realitas campuran. Apple, tentu saja, memiliki Vision Pro dan Pencil dalam jajaran perangkatnya. Perusahaan ini kabarnya telah menguji versi baru dari Apple Pencil yang dapat bekerja dengan Vision Pro, namun belum diluncurkan hingga saat ini.