Huawei kembali membuat kejutan di pasar wearable dengan merilis Huawei Watch 5, smartwatch flagship terbarunya, pada pertengahan Mei 2025 di ajang Huawei Fashion Next di Berlin. Perangkat ini tidak hanya memperkenalkan sistem operasi teranyar HarmonyOS Next, namun juga tetap menjaga kompatibilitas dengan Android dan iOS yang menjadikannya pilihan menarik bagi berbagai pengguna smartphone.
Huawei Watch 5 hadir dalam dua ukuran mulai 46 mm dan 42 mm. Varian 46 mm memancarkan kesan kokoh dengan frame titanium kelas dirgantara, sementara model 42 mm menawarkan opsi baja tahan karat 316L dan 904L yang tak kalah memikat. Keduanya sama-sama dilengkapi penutup belakang keramik dan layar kristal safir sferis yang tangguh terhadap goresan dan minim pantulan cahaya. Desainnya yang bulat dan ramping menjadi pembeda dari pendahulunya, menghadirkan estetika modern yang menawan.
Pengoperasian Watch 5 didukung kombinasi layar sentuh responsif, digital crown yang dapat diputar, dan tombol samping multifungsi. Sistem strap quick-release eksklusif juga memungkinkan penggantian tali dengan mudah, meski tidak kompatibel dengan seri Watch 4. Layarnya AMOLED LTPO 2.0 beresolusi 466 x 466 piksel menawarkan visual memukau, dengan tingkat kecerahan hingga 3.000 nits yang menjamin visibilitas optimal bahkan di bawah terik matahari. Ditenagai dengan sistem operasi HarmonyOS 5.1, Watch 5 menjanjikan pengalaman pengguna yang mulus.
Inovasi utama Watch 5 terletak pada sensor X-Tap, modul sensor terdistribusi yang ditempatkan secara strategis di antara digital crown dan tombol samping. Sensor ini memanfaatkan ujung jari untuk pengukuran kesehatan yang lebih cepat dan akurat. Hanya dalam 60 detik, X-Tap mampu mengukur 11 metrik kesehatan krusial, termasuk EKG, SpO2, HRV, suhu kulit, dan tingkat stres. Smartwatch tersebut juga mampu memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan kardiovaskular dan pernapasan, evaluasi risiko hipertensi 24 jam, serta penilaian komprehensif kesehatan pembuluh darah.
Sistem TruSense Huawei, yang terintegrasi dengan X-Tap mampu memantau lebih dari 60 metrik kesehatan dan kebugaran secara berkelanjutan. Akurasi sistem ini telah diakreditasi oleh berbagai badan medis terkemuka, termasuk SGS Swiss.
Selain kesehatan, Watch 5 juga kaya fitur kebugaran. Pengguna dapat menikmati analisis lebih dari 100 jenis olahraga, didukung GNSS dual-band dan peta navigasi offline. Sinkronisasi data ke smartphone berjalan lancar melalui aplikasi Huawei Health. Kemampuan panggilan telepon tanpa smartphone juga dimungkinkan berkat eSIM yang mendukung jaringan 3G dan 4G. Fitur NFC juga tersedia untuk transaksi nirkabel melalui aplikasi pihak ketiga.
Daya tahan baterai Watch 5 patut diacungi jempol, terutama model 46 mm dengan baterai 867 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 4,5 hari dalam penggunaan standar. Dengan pemantauan kesehatan intensif, daya tahannya sekitar 2 hingga 2,5 hari. Pengisian daya juga cepat; model 46 mm dapat terisi penuh dalam sekitar 84 menit, dengan pengisian cepat dari 20% ke 62% hanya dalam 38 menit.
Huawei Watch 5 ditawarkan dalam delapan varian dengan harga mulai dari €449 hingga €649 (sekitar Rp7,8 juta hingga Rp11,3 juta). Di Inggris, harga awal dipatok mulai dari £399.99 (sekitar Rp8,2 juta).