xAI resmi meluncurkan fitur terbaru untuk chatbot AI miliknya, Grok, berupa fitur memori yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman percakapan yang lebih personal. Fitur ini memungkinkan Grok mengingat informasi penting dari percakapan sebelumnya dan menggunakannya untuk memberikan respons yang lebih relevan dan kontekstual di masa mendatang. Peluncuran ini berlaku secara bertahap untuk semua pengguna Grok, baik di web maupun aplikasi mobile.
Melalui unggahan resmi di X, xAI mengumumkan bahwa fitur memori ini kini tersedia bagi seluruh pengguna, termasuk mereka yang menggunakan versi gratis maupun berlangganan. Dengan kemampuan ini, Grok dapat merespons permintaan pengguna dengan mempertimbangkan konteks historis. Misalnya, jika sebelumnya Anda pernah meminta rencana olahraga, Grok akan mengingat jenis latihan favorit Anda dan menyusunnya kembali dalam rekomendasi berikutnya.
Untuk menjaga transparansi dan kontrol pengguna, Grok menyertakan ikon khusus bernama “Referenced Chats” yang muncul di bagian bawah setiap respons yang menggunakan data memori. Ikon ini bisa diketuk untuk membuka sidebar yang menampilkan percakapan mana saja yang digunakan sebagai referensi. Pengguna juga dapat menghapus informasi tersebut langsung dari sidebar. Saat ini, fitur ini baru tersedia di versi web, namun akan segera hadir di aplikasi Android.
Selain itu, pengguna bisa mengatur penggunaan memori melalui menu Settings > Data Controls. Di sini, pengguna dapat mematikan fitur memori sepenuhnya atau menghapus informasi tertentu sesuai keinginan. Pengaturan ini saat ini juga hanya dapat diakses melalui situs web Grok.
Namun, perlu dicatat bahwa meskipun fitur ini diluncurkan secara global, pengguna di Uni Eropa dan Inggris belum dapat mengaksesnya karena keterbatasan regulasi privasi di wilayah tersebut.
Sejak diluncurkan pada November 2023, Grok terus berkembang pesat meskipun masuk lebih belakangan dibanding kompetitornya seperti ChatGPT, Gemini, dan Copilot. Pada tahun 2024 saja, xAI telah menghadirkan aplikasi mobile untuk Android dan iOS, memperkenalkan Grok 3 dengan DeepSearch dan Voice Mode, serta mengintegrasikan Grok ke dalam platform X, memungkinkan pengguna untuk menandai Grok di balasan dan langsung mendapatkan jawaban.
Dengan hadirnya fitur memori ini, Grok semakin siap bersaing di ranah AI generatif dengan memberikan pengalaman percakapan yang cerdas, kontekstual, dan semakin mendekati interaksi manusia sesungguhnya.