Setelah dua hari mengalami pemblokiran, pengguna X kini dapat kembali mengirimkan tautan Signal.me. Pemblokiran ini pertama kali dilaporkan oleh blog Disruptionist, yang mengungkap bahwa platform milik Elon Musk tidak mengizinkan pengguna membagikan tautan dari layanan pesan terenkripsi Signal. Tautan ini biasanya digunakan untuk mempermudah komunikasi langsung dengan pengguna lain.
Pemblokiran ini terjadi di tengah kebijakan baru Musk yang menargetkan pekerja dan lembaga federal melalui program Department of Government Efficiency (DOGE). Diketahui, banyak pegawai pemerintah menggunakan Signal untuk melaporkan berbagai aktivitas penting dan berisiko secara rahasia.
Selama pemblokiran berlangsung, pengguna yang mencoba membagikan tautan Signal.me melalui DM, postingan publik, atau profil mendapatkan pesan error seperti, “Permintaan ini terlihat seperti otomatis. Untuk melindungi pengguna dari spam dan aktivitas berbahaya, kami tidak dapat menyelesaikan tindakan ini saat ini. Coba lagi nanti,” atau “Kami tidak dapat menyelesaikan permintaan ini karena tautan ini telah diidentifikasi oleh X atau mitra kami sebagai berpotensi berbahaya.”
Bahkan, pengguna yang mencoba mengakses tautan Signal.me yang sudah diposting sebelumnya mendapat peringatan bahwa tautan tersebut “mungkin tidak aman” dan termasuk dalam daftar tautan yang berpotensi berbahaya atau spam sesuai dengan kebijakan X. Meski demikian, mereka tetap bisa memilih untuk melanjutkan akses ke tautan tersebut.
Pemblokiran ini terjadi di saat Musk bekerja sama dengan Presiden Trump untuk memangkas jumlah pekerja federal secara besar-besaran.