SHARE
Cyber Life

Platform Geekbench AI 1.0, yang dapat mengukur kinerja kecerdasan buatan (AI) pada perangkat, telah resmi diluncurkan. Dikembangkan oleh Primate Labs, aplikasi ini merupakan rangkaian benchmarking yang didedikasikan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja perangkat yang berfokus pada AI. Aplikasi ini tersedia secara gratis di semua platform utama. Alat AI ini dapat menjalankan berbagai tes pada CPU, GPU, dan neural processing unit (NPU) untuk menghasilkan skor kinerja perangkat. Pengembang juga memiliki opsi untuk memilih framework dan model AI yang tepat untuk menguji beban kerja.

Dalam pengumumannya, perusahaan tersebut menyatakan dalam sebuah blog, “Geekbench AI adalah rangkaian benchmarking dengan metodologi pengujian untuk machine learning, deep learning, dan beban kerja yang berfokus pada AI, semuanya dengan utilitas lintas platform yang sama dan refleksi beban kerja dunia nyata yang telah dikenal dari benchmark kami.”

Perusahaan menyoroti bahwa aplikasi ini secara otomatis menjalankan sepuluh beban kerja AI yang berbeda, di mana setiap tes memerlukan tiga jenis data yang berbeda. Pengujian yang komprehensif ini membantu pengguna mendapatkan penilaian yang lebih baik tentang kinerja AI pada perangkat. Aplikasi ini tersedia untuk Android, iOS, Linux, macOS, dan Windows, serta dapat mengevaluasi smartphone, tablet, laptop, desktop, dan perangkat serupa lainnya.

Menariknya, rilis awal aplikasi ini dinamai Geekbench ML, tetapi kemudian diubah namanya setelah perusahaan menyadari bahwa produsen mulai menggunakan istilah AI untuk menggambarkan beban kerja tersebut. Selain itu, untuk menangani kompleksitas dalam menentukan kinerja AI, aplikasi benchmarking ini mempertimbangkan beban kerja, perangkat keras, dan framework AI dari perangkat.

Pada dasarnya, aplikasi Geekbench AI menguji perangkat untuk kecepatan dan akurasi, karena ini membantu menentukan apakah perangkat membuat kompromi antara kinerja dan efisiensi. Metrik lainnya termasuk dataset, framework, runtime, computer vision, natural language processing (NLP), dan lainnya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Stellar Blade Hadirkan DLC Nier: Automata, Mode Foto, dan Fitur Baru dalam Update Bulan Ini

Stellar Blade akan semakin menunjukkan inspirasi besar yang diambilnya. Game action-adventure hack-and-slash ini siap mendapatkan...

Software
Signal Hadirkan Beberapa Fitur, di antaranya Tautan Panggilan, Tombol Raise Hand, Reaksi Emoji, dan Peningkatan Lainnya

Signal kini hadir dengan pembaruan terbaru yang memperkenalkan berbagai fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna...

Cyber Life
Google Rilis Alat AI Eksperimental ‘Learn About’ dengan Gaya Edukasi Interaktif

Google baru saja merilis alat kecerdasan buatan (AI) eksperimental baru bernama Learn About, yang dirancang...

Cyber Life
Grok-2 dari xAI Mungkin Segera Tersedia Gratis di X

Elon Musk meluncurkan chatbot AI Grok dari xAI pada akhir 2023, namun hingga kini aksesnya...

Software
ChatGPT Desktop Kini Tersedia untuk Semua Pengguna, Tambahkan Fitur Baru

OpenAI terus memperluas aksesibilitas dan fungsionalitas ChatGPT Desktop. Setelah awalnya hanya tersedia untuk pengguna berlangganan...

Handphone
Vivo X200 Series Segera Meluncur di Malaysia

Pabrikan asal China, Vivo baru saja konfirmasikan perilisan smartphone terbarunya, X200 Series di Malaysia pada...

Electronic & Acc
Fiio JM21: DAP Kompak dengan Kualitas Audio Tinggi

Bagi para audiophile dan pencinta musik yang menginginkan kualitas suara resolusi tinggi dalam perangkat portabel,...

Hardware
Fujifilm sedang Mengembangkan Kamera Sinema Medium Format 102MP

Fujifilm secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan kamera sinema medium format dengan resolusi 102...

Games
God of War Ragnarok untuk PS5 Akhirnya Membiarkan Kratos Menyelesaikan Teka-Teki dengan Tenang

Para penggemar Ghost of Sparta kini bisa bernapas lega, karena akhirnya Kratos bisa berpikir dengan...