Apple Inc. yang dikenal tertutup dalam pengembangan produknya baru saja dilaporkan mengambil langkah strategis. Laporan terbaru mengklaim bahwa perusahaan asal Cupertino tersebut mengajak Google untuk berkolaborasi.
Laporan terbaru dari Bloomberg mengklaim bahwa Apple memilih untuk tidak mengembangkan model AI miliknya sendiri. Sebagai gantinya, raksasa teknologi tersebut akan menggunakan model AI canggih Gemini dari Google untuk jajaran iPhone-nya.
Gemini, proyek utama AI dari Google, terdiri dari tiga varian berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional: Gemini Nano 1/2, dirancang untuk berjalan di perangkat, dan Gemini Pro dan Ultra yang lebih kuat, yang mengandalkan komputasi berbasis cloud.
Model Gemini Nano, termasuk Nano 1 dan Nano 2, dirancang agar berfungsi dengan mulus di perangkat seluler yang memungkinkan tugas dasar berbasis AI tanpa memerlukan sumber daya komputasi eksternal. Sebaliknya, model Gemini Pro dan Ultra dirancang untuk menangani operasi yang lebih kompleks, memanfaatkan infrastruktur server Google melalui API dan koneksi internet untuk memberikan kemampuan AI mereka kepada pengguna akhir.
Perjanjian lisensi strategis Apple dengan Google akan mengintegrasikan model-model AI tersebut ke dalam pembaruan iOS 18 mendatang yang diperkirakan akan meningkatkan kemampuan iPhone. Update tersebut juga dapat memanfaatkan hardware Neural Engine yang tertanam dalam chip Bionic seri A milik Apple.
Sayangnya untuk saat ini informasi lebih lanjut mengenai kesepakatan kerjasama antara Apple dan Google masih belum terungkap sepenuhnya.