SHARE
Software

Threads akan berupaya memoderasi lebih banyak konten yang dihasilkan pengguna di platform tersebut. Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja untuk membuat program pemeriksaan fakta. Mosseri tidak merinci program tersebut akan melibatkan apa, hanya mengatakan bahwa Threads akan “membandingkan penilaian pemeriksaan fakta dari Facebook atau Instagram ke Threads.” Saat ini, pemeriksa fakta tidak dapat memberi penilaian konten di Threads, jadi ketika sesuatu dianggap palsu di Instagram atau Facebook, penilaian pemeriksa fakta juga akan diterapkan di aplikasi tersebut. “Tujuan kami adalah agar mitra pemeriksaan fakta memiliki kemampuan untuk meninjau dan memberi penilaian terhadap misinformasi di aplikasi,” tulis Mosseri.

Program ini diperkirakan akan tersedia awal tahun depan. Meta mengatakan mitra pemeriksaan fakta pihak ketiga akan menandai dan meninjau konten yang beredar di Threads. Pengguna aplikasi akan diberikan pilihan untuk meningkatkan, menurunkan, atau mempertahankan tingkat default penurunan pada konten yang telah diperiksa fakta dalam umpan pribadi mereka. Meta mengatakan jika seorang pengguna memutuskan untuk melihat konten yang kurang sensitif di Instagram, pengaturan tersebut akan diterapkan di tampilan Threads mereka.

Perusahaan media sosial, seperti Threads, harus mempertimbangkan perluasan pengaman untuk mencegah penyebaran informasi yang salah di platform mereka, terutama menjelang pemilihan presiden yang akan datang. Sistem pemeriksaan fakta di aplikasi Threads bukanlah kejutan besar mengingat langkah-langkah terkini yang diambil oleh perusahaan ini. Ketika perusahaan memperkenalkan alat pencarian, mereka memblokir kata-kata tertentu yang sebelumnya terkait dengan misinformasi di platform Meta.

Namun, menawarkan fitur pemeriksaan fakta kepada pengguna tidak selalu berarti Threads akan menjadi halaman depan baru untuk berita digital. Mosseri mengatakan kepada TechCrunch bahwa platform ini, hingga saat ini, tidak berencana untuk “mengamplifikasi berita” di platformnya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Electronic & Acc
Kali Audio Beri Kejutan di Pasar Headphone dengan HP-1, Tawarkan Kualitas Studio untuk Semua

Kali Audio, nama yang telah menjadi fondasi di studio-studio rekaman berkat monitor presisinya, kini membuat...

Games
Take-Two Guncang Tim BioShock Baru, Nasib Proyek Terombang-Ambing

Proyek game BioShock terbaru yang diantisipasi mengalami guncangan signifikan setelah Take-Two Interactive merombak total tim...

Hardware
GMKtec Perkenalkan NucBox K12, Mini PC Dengan AMD Ryzen 7 H255

Pabrikan mini PC terkemuka, GMKtec baru saja memperkenalkan mini PC terbarunya. NucBox K12, sebuah PC...

Cyber Life
Adobe Photoshop Hadirkan Fitur Harmonize Berbasis AI untuk Menyatukan Objek Secara Realistis

Adobe Photoshop kembali menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang makin mempermudah pengguna dalam melakukan...

Electronic & Acc
Insta360 Go Ultra Bocor Jelang Peluncuran, Diduga Hadir dengan Rekaman Video 4K 60FPS

Insta360 dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran kamera aksi terbarunya yang diberi nama Insta360 Go Ultra, sebagai...

Handphone
Ulefone Armor 33 dan Armor 33 Pro Resmi Dirilis, Usung Baterai 22.500mAh dan Kamera Night Vision 64MP

Ulefone kembali menghadirkan inovasi di segmen smartphone tangguh dengan meluncurkan seri terbaru Ulefone Armor 33...

Cyber Life
Kebiasaan Ngaku Tua di YouTube? Kini YouTube Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Verifikasi Usia Pengguna

  YouTube mulai menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi apakah sebuah akun seharusnya dikategorikan...

Software
TikTok Uji Fitur ‘Content Check’ untuk Beri Tahu Kreator Apakah Video Mereka Layak Tampil di Halaman For You

TikTok akhirnya membuka sedikit tabir misteri algoritma rekomendasinya dengan menguji fitur baru bernama "Content Check",...

Games
Apex Legends Hadirkan Mode Permainan Baru Wildcard yang Lebih Cepat Mulai 5 Agustus

Respawn Entertainment siap memulai musim terbaru Apex Legends pada 5 Agustus dengan kejutan besar: peluncuran...