SHARE
Cyber Life

Google telah membayar Samsung miliaran dolar untuk membuat aplikasi toko Google, asisten, mesin pencarian, dan layanan lainnya pilihan bawaan di ponsel yang dibuat Samsung, berdasarkan informasi yang muncul pada persidangan Google vs Epic Games yang sedang berlangsung. James Kolotouros selaku Google Vice President untuk Partnerships telah mengungkapkan bahwa perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan berbagai perusahaan ponsel, termasuk konglomerat asal Korea Selatan, untuk membuat Google Play Store terinstall untuk ponsel Android mereka.

Bloomberg melaporkan bahwa testimoni Kolotouros pada persidangan Google vs Epic Games yang sedang berjalan telah mengungkapkan bahwa sekitar setengah dari pendapatan Google Play Store hadir dari pelanggan yang memiliki perangkat Samsung. Ia juga mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk membuat sistem untuk membagi pendapatan dari Play Store dengan Samsung sebagai ganti dari membuat aplikasi perusahaan terinstall di ponsel mereka.

Dibawah inisiatif Project Banyan Google yang dimulai pada tahun 2019, perusahaan telah berencana untuk menghabiskan $200 juta pada kesepakatan yang akan membuat Samsung mendistribusikan aplikasi Galaxy Store melalui Play Store, berdasarkan laporan. Sementara kesepakatan tersebut tidak berjalan, perusahaan sepakat untuk membayar Samsung $8 miliar selama periode 4 tahun untuk membuat Play Store berada di ponsel Samsung bersamaan dengan aplikasi toko buatan Samsung.

Sundar Pichai selaku CEO juga telah memberikan kesaksian bahwa Google membayar Apple 36 persen dari pendapatan Safari dalam pertukaran untuk layanan mereka menjadi aplikasi bawaan di ponsel Apple. Pengacara Epic dilaporkan menanyakan Pichai jika jumlah yang dibayarkan Google ke Apple lebih tinggi dibandingkan yang mereka bayar ke Samsung, dan CEO mengatakan bahwa hal tersebut memungkinakan namun menambahkan bahwa hal tersebut seperti membandingkan apel dengan jeruk.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Kolaborasi Lebih Cerdas: ChatGPT Deep Research Terintegrasi dengan GitHub

OpenAI resmi menghadirkan fitur Deep Research dari ChatGPT ke dalam ekosistem GitHub, memberi kemudahan baru...

Software
Fitur Baru Threads: Pengguna Diberi Tahu Saat Konten Kena Tindak

Meta resmi menghadirkan fitur "Account Status" di platform Threads, yang memungkinkan pengguna melihat secara langsung...

Electronic & Acc
Whoop 5.0 dan Whoop MG Resmi Dirilis, Desain Lebih Ringkas, Baterai Tahan 14 Hari, dan Fitur ECG Medis

Setelah empat tahun tanpa peluncuran produk baru, perusahaan teknologi kebugaran Whoop akhirnya merilis dua wearable...

Cyber Life
LegoGPT, Model AI Terbaru yang Dapat Merancang Struktur Lego yang Stabil Secara Fisik

Tim peneliti dari Carnegie Mellon University baru saja memperkenalkan LegoGPT, sebuah model kecerdasan buatan (AI)...

Hardware
Tecno Spark 40 Series Siap Meluncur Juli! Spark 40 Pro+ Gunakan Chipset Baru MediaTek Helio G200

Tecno resmi mengkonfirmasi bahwa seri Tecno Spark 40 akan diluncurkan secara global pada bulan Juli...

Games
Virtua Fighter 5 REVO Resmi Diumumkan untuk PS5, Xbox Series S/X, dan Nintendo Switch 2

SEGA secara resmi mengumumkan bahwa Virtua Fighter 5 REVO, versi remaster dari game fighting legendaris...

Hardware
Samsung Foundry Bangkit Lewat Chip 2nm, Qualcomm dan Nvidia Mulai Lirik Kembali

Setelah lama berkutat dengan tantangan produksi dan persaingan sengit, Samsung Foundry, divisi manufaktur chip Samsung,...

Handphone
MediaTek Umumkan Chipset Bertenaga Untuk Smartphone Flagship, Dimensity 9400e

MediaTek baru saja resmi memperkenalkan anggota baru di lini chipset kelas atas mereka, Dimensity 9400e....

Electronic & Acc
Tenku Luna, PC Genggam Pertama dari Jepang

Arena perangkat gaming genggam tengah bergejolak. Dulu hanya dihuni segelintir nama, kini pasar ini banjir...