Call of Duty dan game Activision Blizzard lainnya tidak akan muncul di Xbox Game Pass hingga tahun depan. Melalui Official Xbox Podcast, Phil Spencer selaku CEO Microsoft Gaming mengatakan bahwa pemain tidak akan melihat game besar hadir dengan cepat, karena tantangan aturan yang perusahaan hadapi. Karena ada ketidakpastian apakah akuisisi akan di setujui oleh CMA hingga baru-baru ini, Xbox tidak bisa melakukan pekerjaan dasar untuk menambahkan katalog game ke layanan berlangganan game mereka. Activision Blizzard telah mengkonfirmasi melalui Twitter bahwa Call of Duty: Modern Warfare III dan Diablo IV tidak akan hadir ke Game Pass dalam waktu dekat, namun pernyataan Spencer mencakup game lama juga.
Hal ini merupakan hal yang kontras dari akuisisi ZeniMax Media oleh Microsoft, dimana hanya dalam waktu dua hari setelah pembelian, 20 katalog game Bethesda, termasuk franchise seperti Fallout, DOOM, Dishonored, dan lebih banyak game lagi masuk ke Game Pass, gratis untuk dimainkan untuk pengguna. “Jadi sekarang kesepakatan selesai, kami mulai pekerjaan itu. Namun masih ada pekerjaan,” kata Spencer di podcast, membuktikan bahwa tweet Activision Blizzard akurat dalam hal jadwal 2024. Ia lebih jauh memastikan bahwa tidak ada pemberian perayaan rahasia yang akan hadir dalam beberapa minggu kedepan, sambil mengakui bahwa penggemar pantas merasa kecewa mengenai hal tersebut. Ini merupakan akuisisi jangka panjang, memastikan Xbox banyak waktu untuk bereksperimen dengan kebutuhan rata-rata pemain.
Game besar tentu saja adalah Call of Duty. Spencer menegaskan kembali dalam podcast yang sama bahwa franchise akan menjaga 100 persen keseimbangan di semua platform, termasuk PlayStation untuk durasi 10 tahun. Akuisisi seharusnya tidak bisa menyebabkan pemain lain kehilangan konten eksklusif, yang sesuatu tim biru manfaatkan dengan memberikan early access ke multiplayer beta dan operator eksklusif bernama Lockpick kali ini. Bundle akan tersedia untuk mereka yang melakukan pre-order Modern Warfare 3 di PS4 dan PS5 untuk satu tahun, hingga 9 November 2024.